Laporan Kuliah Kerja Lapangan Bali 2018


LAPORAN

KULIAH KERJA LAPANGAN (KKL)
SD HARAPAN MULIA DAN MI AL-HIDAYAH
DI PULAU BALI

 
Disusun oleh:
KEYTRIN SURYA ITSAN
NIM: 1603096001/ PGMI 4A

PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS NEGERI WALISONGO
SEMARANG
2018






KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya. Sehingga proses penulisan Laporan KKL (Kuliah Kerja Lapangan) ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Kegiatan KKL ini dilaksanakan pada 22-26 April 2018 di Bali
Laporan KKL ini dibuat untuk memenuhi salah satu persyaratan Ujian Skripsi diakhir perkuliahan Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
Dalam penulisan laporan KKL ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada beberapa pihak yang secara langsung dan tidak langsung membantu menyelesaikan penulisan laporan KKL ini, dengan segala ketulusan hati penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada:
1.      Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan PerlindunganNya
2.      Bapak H. Fakrur Rozi, M.Ag sebagai dosen pembimbing
3.      Para dosen pendamping yang namanya tidak dapat penulis disebutkan satu persatu
4.      Keluarga penulis yang senantiasa memberikan doa dan semangat
5.      Semua rekan yang ikut terlibat baik langsung maupun tidak langsung dalam kegiatan KKL ini.
Penulis menyadari bahwa bahwa penulisan laporan ini jauh dari kata sempurna. Saran dan kritik yang diberikan sangat berharga dalam penyelesaian laporan KKL ini sehingga menjadi lebih baik. Terakhir, penulis berharap agar laporan KKL ini dapat memberi manfaat khususnya bagi penulis dan para pembaca pada umumnya.



I.       PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang KKL
Pelaksanaan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) merupakan salah satu program wajib yang dilaksanakan oleh mahasiswa UIN Walisongo Semarang. Sekalipun kegiatan ini tidak ada SKS-nya, namun kegiatan ini termasuk kegiatan wajib sebagai salah satu syarat untuk mengikuti ujian Skripsi diakhir perkuliahan. Pelaksanaan kegiatan KKL ini dilakukan di Bali, Bali ini merupakan daerah tujuan wisata sekaligus pendidikan. Pelaksanaan KKL ini diharapkan para mahasiswa Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) UIN Walisongo Semarang dapat mengambil manfaat dan pengetahuan selama lima hari tersebut. KKL merupakan salah satu pengalaman belajar bagi para mahasiswa terutama dalam mengenal dunia luar selain daerahnya sendiri. Maka dari itu di Bali ini ada beberapa tempat yang akan dikunjungi dalam pelakasanaan KKL ini yang diantaranya yaitu SD Islam Harapan Mulia, wisata Tanjung Benoa, Puja mandala, pantai pandawa, makam RA. Khadijah Pamecutan, Bali Clasic center ubud, desa panglipuran, MI Al Hidayah candi kuning bedugul, danau bedugul dan yang terakhir ke Joger.
B.     Tujuan
KKL merupakan salah satu pengalaman belajar bagi para mahasiswa. Dari beberapa tempat yang dikunjungi tersebut diharapkan mahasiswa dapat mengambil pengetahuan dan manfaat serta pengalaman baru diluar daerahnya sendiri. Sehingga mahasiswa mampu berwawasan lebih luas lagi, dapat mengetahui keunggulan secara langsung SD Islam Harapan Mulia, MI Al Hidayah candi kuning yang berdiri di tengah-tengah masyarakat yang sebagian besar penduduknya beragama Hindu-Budha.

C.    Manfaat
Manfaat yang diperoleh mahasiswa dalam mengikuti kegiatan KKL ini adalah sebagai berikut:
1.      Mahasiswa memperoleh pengalaman yang berharga selama perjalanan
2.      Mahasiswa dapat mengetahui keadaan daerah lain secara langsung
3.      Masiswa dapat mengenal secara langsung pembelajaran yang ada di SD Harapan Mulia Denpasar dan MI Al-Hidayah Candi Kuning, Bedugul
4.      Mahasiswa dapat meningkatkan rasa kebersamaan antar mahasiswa

D.    Waktu
Kegiatan KKL dilaksanakan pada hari Minggu 22 April 2018 yang diikuti semua mahasiswa jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI). Pada pukul 05.30 sebagian mahasiswa kumpul di depan kantor Dekanat FITK kampus 2 UIN Walisongo Semarang. Para mahasiswa datang lebih awal dari jadwal pemberangkatan jam 06.00 WIB.
Namun pada akhirnya sekitar jam 07.30 WIB tiga bis rombongan kami baru memulai perjalanan menuju ke Bali. Mahasiswa yang mengikuti kegiatan KKL ini sejumlah  orang dan dosen pendamping sejumlah  orang, diantaranya bapak H. Fakrur Rozi, ibu Kristi Liani Purwanti, ibu Zulaikhah, ibu Titik Rahmawati, bapak Noor Hadi, ibu Hj. Sukasih, dan ibu Hj. Ani Hidayati.
.Pada pukul 12.00 WIB tiba di rumah makan Kurnia di Kabupatn Ngawi, Jawa Timur. untuk makan siang dan sholat dhuhur dan asar dijama’ karena perjalanan jauh. Setelah itu, melanjutkan perjalanan sampai tanggal 23 April 2018 pukul 06.00 WITA sampai di Bali dan makan pagi.
Pada hari Senin tanggal 23 April 2018 kegiatan dimulai mahasiswa beserta dosen berkunjung ke SD Islam Harapan Mulia untuk melakukan observasi.Setelah selesai observasi jam 12.00 tiba di tanjung benoa untuk makan siang dan menikmati indahmya danau. Selanjutnya menuju ke puja mandala untuk melakukan sholat duhur ashar dan menuju ke pantai pandawa sampai pukul 18.00 WITA dan kami menuju spazzio hotel untuk chek in makan malam serta beristirahat karena besoknya masih banyak kegiatan.
Pada hari selasa, 24 April 2018 kegiatan dimulai dari sholat subuh, mandi dan makan pagi di Spazzio hotel Bali . Pada pukul 08.00 WITA kami ziarah ke makam kramat RA. Khadijah Pemecutan. Kemudian, pukul 10.00 WITA perjalanan dilanjutkan ke Bali Classic Center Ubud melihat pertunjukan tarian Bali dan mengamati kebudayaan Bali lainnya seperti sesajen. Kunjungan di Bali Classic Center sekitar dua jam lalu kami makan siang di local restaurant setempat pukul 12.00 WITA. Setelah itu, kami mengunjungi Desa Penglipuran yang termasuk dari salah satu desa terbersih di dunia. Pada pukul 19.00 WITA kegiatan selanjutnya, makan siang smbari diprbolhkan bila ada yang akan berbelanja kembali karena rumah makan dekat dngan tempat makan. Sekitar pukul 21.00 WITA kami kembali ke hotel Spazzio untuk istirahat.
Pada hari Rabu, 25 April 2018 mulai pukul 04.30 WITA mandi, shalat, makan pagi dan check out hotel. Pukul 06.30 WITA melanjutkan observasi menuju MI Alhidayah Candi Kuning Bedugul sekitar pukul 09.30 WITA rombongan sampai di tempat. Observasi dilaksanakan sampai pukul 11.30 WITA lalu mengunjungi danau Beratan/Bedugul yang lokasi dekat dengan MI Alhidayah Candi Kuning. Sekitar pukul 13.00 WITA selanjutnya ke joger untuk berbelanja. Pukul 15.00 WIB melanjutkan perjalanan pulang ke Semarang dan pukul 20.30 WITA makan malam, shalat, serta melanjutkan perjalanan pulang ke Semarang.
Pada hari Kamis, 26 April 2018 sekitar pukul 05.00 WIB shalat dan makan pagi di local restaurant (Banyuwangi, Jawa Timur). Pukul 13.00 WIB sampai di Semarang.
II. PELAKSANAAN
A.    SD Harapan Mulia Denpasar
1.      Observasi Kelas
a)      Persiapan Pembelajaran
RPP disiapkan sebelum proses pembelajaran. Proses pembelajaran diterapkan sesuai dengan RPP yang telah dibuat. Dapat dilihat dari proses pembelajaran dari kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir yang sangat terstruktur. Media pembelajaran yang digunakan dalam proses pembelajaran adalah Buku. Bahan ajar yang digunakan adalah Buku, Sarana-prasarana dalam kelas, terdapat papan-tulis, meja-kursi, AC, rak buku, lampu.
b)      Pelaksanaan Pembelajaran
1)      Keterampilan membuka dan menutup
Proses pembelajaran dibuka dengan salam, bernyanyi sesuai dengan materi.
2)      Keterampilan menjelaskan
 Guru menjelaskan dengan intonasi yang baik, jelas, santai, sangat professional ,dapat menarik perhatian siswa , sehingga siswa sangat antusias dalam memperhatikan materi yang disampaikan dan terjalin interaksi yang baik antara guru dan siswa.
3)      Keterampilan Bertanya
Cara guru dalam bertanya kepada siswa sangat baik,  sehingga  siswa antusias untuk menjawab pertanyaan kepada guru, dan terjadilah proses pembelajaran yang sangat interaktif antara guru dan siswa.
4)      Keterampilan variasi gerak
Guru sangat aktif, tidak hanya duduk dan berdiri di depan siswa. Namun ia juga bekeliling ke bangku-bangku siswa sehingga siswa tidak mempunyai kesempatan untuk bermain sendiri.
5)      Keterampilan memberi penguatan
Guru menerapkan model pembelajaran demontrasi. Setelah selesai menjelaskan dan mencontohkan materi, guru bertanya kepada siswa sebagai tolak ukur pemahaman siswa terhadap materi apa yang telah disampaikan.
6)      Keterampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan
Guru tidak mengelompokkan siswa berdasarkan keaktifan, siswa di kelompokkan secara merata antara aktif dan pasif, dengan cara guru memberikan pertanyaan kepada siswa satu persatu, sehingga siswa yang pasif dapat  belajar lebih aktif.
7)      Keterampilan mengelola kelas
Guru sangat berperan aktif dalam kelas, siswa antusias ketika guru menjelaskan materi, guru mengingatkan dengan baik ketika siswanya salah, guru menggunakan waktu oembelajaran denganbaik, efektif dan efisien.
8)      Keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil
Guru membimbing siswanya untuk berdiskusi, setelah itu siswa di latih untuk menyampaikan hasil diskusinya kedepan dengan perwakilan satu orang setiap kelompok untuk menyampaikan didepan.
c.       Pasca pembelajaran
1)      Dokumentasi/tugas-tugas siswa/portofolio
Tugas-tugas siswa kerjakan di buku latihan, kemudian buku latihan tersebut ditaruh dalam portofolio. sedangkan untuk hasil karya siswa, setelah dinilai oleh guru jika yang bagus karyanya dipajang di mading sebagai bentuk apresiasi, jika yang kurang bagus karyanya dikembalikan kepada siswa tersebut.
2)      Sharing, diskusi dengan teman sejawat
Sharing dan diskusi dengan teman sejawat biasanya dilakukan pada saat pertemuan KKG.
3)      KKG (Kelompok Kerja Guru)
Kelompok Kerja Guru (KKG) dilakukan oleh guru sekecamatan dan biasanya berbentuk seminar. KKG tersebut diikuti oleh guru yang sudah mengajar kurang lebih 3 tahun.

d.      Manajemen Kelas
1)      Penataan meja kursi
Untuk kelas rendah (kelas 1), meja kursi ditata satu-satu (tidak berdempetan) agar memenuhi ruangan dan tidak ada ruang kosong yang dapat digunakan siswa untuk bermain, jarak antar meja kursi 1 dengan yang lain agak jauh sehingga siswa 1 dengan yang lain  sulit untuk mengobrol, bercanda ataupun bermain. Kelas 2, meja kursi ditata dua-dua (berdempetan), kelas 3 meja kursinya dibuat tiga-tiga.
Untuk kelas tinggi, duduknya berdua-dua karena di kelas tinggi sudah mulai banyak diskusi dan mata pelajaran pun semakin sulit. Disetiap atas pintu kelas diberi nama kelas, kelas rendah menggunakan sifat-sifat rasul sedangkan kelas tinggi menggunakan asmaul husna (seperti yang ada dalam dokumentasi).
2)      Sudut baca/perpustakaan kelas
Setiap kelas memiliki lingkungan yang literat, seperti di kelas 1 dipojok ruangan terdapat lemari buku yang digunakan sebagai perpustakaan kelas sehingga siswa memiliki daya tarik untuk membaca
3)       Sirkulasi udara, ventilasi, penerangan
Setiap kelas terdapat AC, jadi kelas terasa sejuk dengan begitu siswa akan nyaman ketika mengikuti KBM, tidak merasa gerah atau suntuk, dll. setiap kelas tidak terdapat ventilasi, dikarenakan sudah ada AC. Penerangan di SD Harapan Mulia misalnya di kelas 1, jendela kelas (jendela kaca yang cukup besar) sehingga cahaya matahari dapat terpancar dan masuk ke dalam ruangan sehingga ruangan begitu terang dan tidak gelap ataupun pengap  dan di dalam kelas juga terdapat dua lampu.

2.      Observasi Kepegawaian,  Administrasi, dan UPT
SD Harapan Mulia sistem perekrutan guru maupun karyawannya
dilaksanakan  dengan memasang iklan yang berisi dibutuhkanya karyawann atau guru kemudian bagi yang ingin melamar mengirim surat lamaran yang dikirim ke HRD, lalu pihak terkait membuat panggilan yang kemudian dilakukan tes atau micro teaching.
Model tata persuratan, Surat dari kepala sekolah dengan tertulis kemudian surat diberikan ke setiap wali kelas melalui WhatsApp atau print out lalu diteruskan kepada siswa. Pengarsipan surat, melalui folder-folder yang telah dibuat dalam komputer maupun laptop, adapun yang bentuk hardfile dikelompokkan menjadi berkas-berkas tertentu.
Pendataan inventaris dibantu oleh wali kelas kemudian diberikan kepada wakasek bidang sarana dan prasarana (sarpras). Pihak sekolah meminta wali kelas untuk mendata barang-barang yang rusak dan diperlukan di masing-masing kelas. Selain wali kelas, karyawan juga turut mengecek kondisi barang untuk menunjang pendidikan. Pengarsipan barang juga disimpan dengan baik yang diarsipkan dalam buku khusus inventaris dan papan inventaris di setiap kelas.
SD Harapan Mulia memiliki pendidik (guru) sebanyak 25 orang dan TU satu orang serta petugas perpustakaan satu orang juga. Data yang urgen bagi setiap sekolah seperti Dapodik (data pokok peserta didik) di perbarui oleh operator dengan pendataan terlebih dahulu di setiap kelas. Setiap kelas terdiri dari kelas A dan kelas B. Sedangkan PTK yang mengelola adalah operator juga dan disimpan di file khusus apabila sewaktu-waktu data dibutuhkan. Ada 1 TU sekaligus  sebagai operator sama seperti DAPODIK dan PTK oleh Bapak Afandi.
Bendahara sekolah tidak ada, namun untuk dana bos SD Harapan Mulia mempunyai bendahara sendiri yaitu Ibu Yuni. Pembayaran-pembayaran dan keadministrasian gabung semua. Adapun uang SPP pembayarannya ke yayasan.
Kiat-kiat untuk akreditasi sekolah, selain mengoptimalkan kinerja guru dan karyawan juga mengoptimalkan fasilitas (sarana prasarana) sekolah yang menunjang proses pendidikan. Selanjutnya, PKKS (Penilaian kinerja kepala sekolah) dilakukan oleh Dinas Pendidikan kota setempat dengan mengadakan acara seperti lomba kepala sekolah terbaik. SD Harapan Mulia, mumpunyai perpustakaan yang koleksi bukunya mencapai 9-1000 buku dan terus meningkat, Perpustakaan SD Harapan Mulia memiliki koleksi buku pelajaran, cerita, dongeng, dan ensiklopedia. Guru menerapkan pembelajaran di perpustakaan untuk meningkatkan minat baca siswa seperti pada pembelajaran bahasa Indonesia guru wajib mengajak siswa ke perpustakaan seminggu sekali. Siswa membaca buku lalu meringkasnya, kemudian siswa akan mendapat kupon untuk diundi guna memperoleh hadiah. Untuk pelajaran selain Bahasa Indonesia, penggunaan perpustakaan diserahkan kepada guru setiap mata pelajaran.
Aspek yang penting juga yakni RPP, Prota, Promes sistemnya semua guru menggunakan RPP, sumbernya dari internet jika cocok maka akan diaplikasikan jika tidak cocok akan membuat sendiri. Lalu, media disetiap kelas ada. Media tersebut dibuat sendiri oleh guru. Guru membuat jika sudah jadi akan digunakan dan ditaruh dalam perpus. alat peraga di SD Harapan Mulia dibuat oleh guru dan siswa yang disimpan di perpustakaan dan di kelas. Media pembelajaran dibuat oleh guru sendiri dan ada yang sudah jadi. Karya siswapun di pajang di majalah dinding dan diletakkan di kelas-kelas yang dikelola oleh wali kelas masing-masing.
3.      Audiensi Lembaga dan Sekolah
SD Harapan Mulia berdiri tahun 2006. SD Harapan Mulia bertempat di Jl. Pura Demak 19 Kota Denpasar, Bali. Di tahun ke 12 (dengan umur relatif muda), banyak prestasi yang di raih, antara lain: prestasi dari berbagai jenis perlombaan olahraga (Tae Kwon Do, renang), seni (paduan suara, menyanyi solo, clevo) dan akademik (Bahasa Inggris, Matematika, Bahasa Indonesia, Ilmu Pengetahuan Alam) dan lain-lain. Jumlah guru 28 ; 4 guru Honorer,2 petugas kebersihan,jumlah keseluruhan karyawan 32, jumlah siswa 256, jumlah kelas 12,jumlah siswa perkelas 20- 22 an.
Sarana prasarana di SD Harapan Mulia, di antaranya sebagai berikut.
- Gedung sekolah milik sendiri
- Lab. Computer (internet on line)/Bahasa dan multi media (1 siswa 1 unit computer)
-Lab. Bahasa  Inggris
-Lab. IPA
- Ruang Perpustakaan Ruang kelas ber-AC & LCD maksimal 28 siswa/ke (tergantung ukuran kelas)
-Lapangan olah raga
- Basket
-Bola Volly
-Futsal
-Klinik umum dan ansuransi kecelakaan
-Area parker
-Ruang  kegiatan extra
-Auditorium
-Aula
-Free Wifi
-Ruang SBK
-Multi media untuk kelas 4, 5 dan 6 (KBM berbasis IT)
-Mushola


SD Harapan Mulia menerapkan sistem Fullday school, berangkat dari hari senin sampai sabtu dari jam 07.00 – 14.30 WIB. Kurikulum SD Harapan Mulia adalah kurikulum 2013 dimana mengintegrasikan kurikulum nasional dengan nilai-nilai spiritual keislaman dan  muatan lokal/global yaitu Informasi Teknologi Computer (ITC ). Program Berkesinambungan SD Harapan Mulia, Bahasa Inggris adopsi kurikulum National Geographic dan Pendidikan Agama Islam (PAI) / Al-Quran/Bhs. Arab  Program Berkesinambungan Al Qur’an, dengan metode tilawatil.
Metode pembelajaran yang digunakan di SD Harapan Mulia yaitu PAIKEM (Pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif, menyenangkan) dengan metode-metode yang aktif interaktif, CTL,CL, JIGSAW, PBI,TPS, dan lain sebagainya.
       Visi, misi, tujuan,target, input,output SD Harapan Mulia dapat dijabarkan sebagai berikut.
a.      Visi SD Harapan Mulia terangkum dalam 4 kata penuh dengan makna,
yaitu :
Taqwa, Santun, Cerdas dan Terampil
Untuk melaksanakan visi tersebut,  Sekolah Dasar Harapan Mulia Denpasar  mengemban misi :
·         Pemantapan Pendidikan Agama dan Pendidikan Karakter
·         Melaksanakan Pembelajaran Pakemi
·         Meningkatkan Sumber Daya  Tenaga Pendidik dan Kependidikan
·         Melengkapi Pengadaan Sarana Dan Prasarana Yang Sesuai Kebutuhan
·         Mengoptimalkan Pemanfaatan Tehnologi dan Perpustakaan
·         Menggali, mengembangkan  dan memfasilitasi potensi peserta didik
·         Mengajar, mendidik dan membimbing/melatih siswa dengan CINTA (Cermat, Ikhlas, Nurani, Tulus, Aman)
·         Mengembangkan lingkungan pendidikan yang islamiah, ilmiah dan alamiah
b.      Tujuan Pendidikan di SD Harapan Mulia
1.      Memberikan pendidikan kepada peserta didik yang dilandasi oleh nilai-nilai ketahuhidan
2.      Membentuk manusia muslim yang akhlakul karimah (ahklak yang baik atau terpuji sesuai ajaran islam)
3.      Membentuk sumber daya manusia berkualitas di bidang Al Qur’an dan ilmu pengetahuan
4.      Menumbuhkembangkan potensi fitrah manusia yang meliputi aspek spiritual, kecerdasan dan sosial secara komprensip (taqwa, mandiri, disiplin, kesetabilan emosi dan kepekaan sosial)
c.       Target Pendidikan di SD Harapan Mulia
1.      Keseimbangan antara pendidikan ilmu umum dan ilmu agama khususnya Islam
2.      Untuk mencapai daya serap atau output yang maksimal dalam pembelajaran secara klasikal
3.      Mampu mengoperasikan berbagai program komputer dan internet
4.      Mampu membaca Al-Qur’an dan menjalankan sholat dengan baik
dan benar
5.      Mampu mengimplementasikan akhlakul karimah dalam kehidupan di lingkungan sekolah, keluarga dan masyarakat
6.      Memiliki kemampuan dasar bahasa Inggris dengan baik untuk bekal
melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi
7.      Mampu dan lulus mengikuti Ujian Akhir SekolahTerkoordinasi/
Berstandar Nasional (UASBN) dengan nilai rata-rata baik
8.      Dengan memohon ridho dan pertolongan Allah SWT., agar SD Harapan Mulia menjadi salah satu sekolah nasional plus bernuansa muslim yang terbaik khususnya di wilayah Bali
d.      Output
Pada tahun pelajaran 2017/2018 SD Harapan Mulia akan meluluskan kelas enam yang ke 7 (seventh generation). Alhamdullilah ke 6 generasi sebelumnya telah lulus 100 % dengan nilai rata-rata baik bahkan ada siswa yang nilai Ujian Nasional dengan hasil sangat memuaskan untuk mata pelajaran tertentu. Output nyata tersebut berkat dukungan maksimal dari semua stake holder baik dari orang tua siswa, yayasan, tim yang solid, diknas dari tingkat pusat, provinsi, kota dan kecamatan serta masyarakat.
e.       Input
Tidak membatasi jumlah siswa yang masuk ke sekolah Harapan Mulia

SD Harapan Mulia terakreditasi A. Untuk menarik minat siswa untuk bersekolah di sana, dengan cara membuat website yang berisi tentang profil dari SD Harapan Mulia seperti halnya foto-foto yang ada apada kegiatan di sekolah maupun luar sekolah yang di atur oleh semua guru. Selain itu dengan cara adanya program tertentu yang membuat sistem gratis uang pangkal bagi siswa-siswa yang bisa menghafal ayat Al-Quran tertentu dengan menggunakan makhraj yang sesuai. Kepala sekolah juga ikut berperan aktif dalam hal  ini dengan cara membagikan brosur kepada jama’ah-jama’ah yang ada di masjid, kepala sekolahpun dibantu oleh guru-guru lainnya dalam mempromosikan sekolah SD Harapan Mulia. Dari media sosial juga seperti halnya facebook dan website.
 Ekstrakurikuler di SD Harapan Mulia, meliputi futsal, kesenian, drum band, club (bahasa inggris, matematika, dan IPA). Club ini mempunyai visi sebagai bentuk persiapan disaat ada lomba-lomba olimpiade. Selanjutnya ada ekstrakurikuer wajib bagi kelas 4, 3, dan 5 yang diajarkan oleh guru internal sudah ada tim yang memadai. Setiap devisi ekstrakurikuler sudah ada tim intra yang menangani, apabila memang tidak ada yang bisa menjalankan baru sekolah mencari mentor dari luar sekolah. Kemudian ada pramuka, tari Bali,modern dance, taekwondo, dan paduan suara.
Selain ekstrakurikuler terdapat program tambahan, antara lain:
a.      Program Tabungan    
Untuk melatih murid hidup hemat, mengelola keuangan dan membantu orang tua mempersiapkan biaya pengembangan di awal tahun pelajaran, murid dianjurkan untuk menabung melalui Bank Muamalat, dengan mekanisme sebagai berikut :
1)      Kegiatan menabung dapat dilakukan setiap hari hari
2)      Car bank selalu siap berada di sekolah dari Senin-Jum’at jam kerja
3)      Apabila murid tidak menabung, buku tabungan tidak perlu dibawa ke sekolah
4)      Uang tabungan baru dapat diambil paling  cepat pada akhir semester II, dan harus dilakukan oleh Orang tua / Wali Murid
5)      Tabungan Bank Muamalat Rp. 30.000 dan tidak mengurangi saldo dan akan mendapatkan bagi hasil
b.      Program Kesehatan      
1)      Siswa SD Harapan Mulia diikutkan program  asuransi  untuk  membackup UKS dalam rangka menagani permasalahan  apabila terjadi kecelakaan di  lingkungan sekolah pada saat belajar  mengajar  tengah  berlangsung, dan akan dirujuk ke klinik/rumah sakit  terdekat apabila perlu  penanganan  medis
2)      Kegiatan imunisasi  dan cek kesehatan umum/gigi akan dilakukan di sekolah oleh dinas kesehatan wilayah kecamatan Denpasar barat
3)      Untuk menunjang kesehatan  murid, sekolah tidak memperkenankan  murid membawa bekal makanan dari rumah yang mengandung MSG. Murid dianjurkan membawa bekal makanan yang sehat dan menyenangkan (buah-buahan, roti, biskuit dan sebagainya).

c.       Program Pembiasaan
1.         Berdoa bersama sebelum dan sesuda pelajaran/makan siang.
2.      Menjaga kebersihan
3.      Upacara setiap Senin
4.      Peringatan hari besar nasional dan agama
5.      Mengerjakan 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Santun)
6.      Mengantri
7.      Wudhu  sholat duha & Sholat dhuhur
8.      Infaq harian
9.      Bakti social
10.  Kerja bakti/gotong royong
11.  Minat baca
12.  Penjadwalan piket
13.  Pakain sopan
14.  Salam masuk kelas
15.  Melaksanakan sholat (ibadah)
16.  Mensyukuri nikmat
17.  Tolong menolong
18.  Menghormati perbedaan
















B.     MI Al Hidayah Candi Kuning Bedugul
1.      Observasi Kelas
a.      Persiapan Pembelajaran
RPP disiapkan sebelum proses pembelajaran. Proses pembelajaran diterapkan sesuai dengan RPP yang telah dibuat. Pembelajaran yang diterapkan dalam RPP yaitu tematik. Dapat dilihat dari proses pembelajaran dari kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir yang sangat terstruktur. Media pembelajaran yang digunakan dalam proses pembelajaran adalah Buku, dan/atau disesuaikan dengan materi pembelajaran, seperti guru membagi menjadi beberapa kelompok dan setiap kelompok diminta membawa bahan untuk membuat media. Adapun bahan ajar yang digunakan adalah Buku. Akan tetapi setelah pembelajaran buku tersebut disimpan oleh guru. Jika buku dibawa oleh masing-masing siswa, maka wali murid yang mengerjakan tugas-tugasnya. Sarana-prasarana dalam kelas, terdapat papan-tulis, meja-kursi, rak buku (tidak tahu digunakan atau tidak), dan lampu.

b.      Pelaksanaan Pembelajaran
1)      Keterampilan membuka & menutup
Proses pembelajaran dibuka dengan seluruh siswa dari kelas I-VI berbaris di halaman sekolah kemudian salah satu guru memberi salam dan memimpin apel pagi/pembiasaan (seluruh siswa bersama-sama membaca do’a sebelum belajar, membaca surah-surah pendek, dll), seluruh siswa masuk ke kelas masing-masing.
2)      Keterampilan menjelaskan
Guru menjelaskan materi yang ada dalam buku pegangan guru, ketika guru menjelaskan materi, siswa memperhatikan dengan seksama.
3)      Keterampilan bertanya
Guru memberikan pertanyaan kepada seluruh siswa atau menunjuk siswa yang kurang memperhatikan, kemudian siswa menjawab dengan mengacungkan jari terlebih dahulu.
4)      Keterampilan variasi gerak
Saat menjelaskan materi Guru hanya berdiri di depan kelas, sambil sesekali berjalan menghampiri meja siswa.
5)      Keterampilan memberi penguatan
Untuk memberikan penguatan, guru memberikan pertanyaan kepada siswa, kemudian guru meluruskan apabila jawaban siswa kurang tepat.
6)      Keterampilan mengajar kelompok kecil dan perseorangan
Guru membagi kelompok-kelompok kecil diskusi, setiap kelompok terdiri dari siswa yang aktif dan pasif, tujuannya agar siswa yang pasif bisa belajar aktif.
7)      Keterampilan mengelola kelas
Guru melaksanakan pembelajaran dengan sesuai peraturan kelas, mengingatkan siswa yang salah, menggunakan waktu pembelajaran dengan baik, efektif dan efisien.
8)      Keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil
Guru hanya mendampingi siswa, siswa di minta untuk menyampaikan hasil diskusinya.

c.       Pasca Pembelajaran
1)      Dokumentasi/tugas-tugas siswa/portofolio
Tugas-tugas siswa atau portofolio setelah dinilai dikembalikan lagi pada siswa, atau yang terbaik akan didisplay di dalam kelas.
2)         Sharing, diskusi dengan teman sejawat
Diskusi atau sharing dengan temn sejwat biasanya dilakukan ketika dalam pertemuan antar guru atau KKG.
3)      KKG
KKG diadakan pada satu tahun sekali, seluruh guru MI sekecamatan, dan dikelompokkan perkelas ketika membahas penyusunan kurikulum.
d.      Manajemen kelas
1)      Penataan meja kursi
Seperti yang ada di kelas I, satu meja dan satu bangku itu untuk tiga anak, dan yang ada di kelas II satu meja/bangku itu untuk 2 orang. Penataannya demikian, karena kekurangan meja sedangkan murid-murid pada tahun ini semakin bertambah.
2)      Sudut baca/perpustakaan kelas
Sudut baca berada di belakang kelas, berisi buku-buku paket pegangan siswa diletakkan dalam lemari atau rak.
3)      Pajangan hasil karya siswa
Hasil karya siswa yang di tempel dalam kelas, sebagian lagi di tempel pad mading sekolah.
4)      Ukuran kelas dan sirkulasi udara
Ukuran kelas 6 x 7 m, adapun Sirkulasi udara berasal dari ventilasi yang ada.
5)      Ventilasi dan penerangan
Setiap kelas terdapat ventilasi. Berupa beberapa jendela.
2.      Observasi Bidang Kepegawaian, Administrasi, dan UPT
 Recruitmen guru dan karyawan, yayasan yang menentukan, kemudian menginfokan untuk membuka lowongan pekerjaan bagi guru maupun karyawan. Yayasan yang menilai untuk penempatan guru mapun karyawan baik di lembaga TK, MI, MTs, maupun MA. Calon pelamar diterima apabila sesuai dengan kualifikasi yang ditentukan.
Pembinaan Dari kepala sekolah bekerjasama dengan pihak kementerian pendidikan dan kebudayaan dan kementerian agama untuk membimbing guru maupun karyawan. Pembinaan diluar tempat kerja dilakukan dengan cara diadakan workshop dan pendidikan latihan (diklat) dari kemenag maupun kemendikbud. Guru lebih sering mendapatkan diklat daripada karyawan. Karyawan dibina dengan diklatd an pembinaan langsung dari kepala sekolah namun untuk diklat dilakukan sesuai dengan kebutuhan.
Tata persuratan menjadi hal yang urgen untuk setiap lembaga. Model tata persuratan di MI Al Hidayah misalnya pihak sekolah mengajukan surat ke dinas pendidikan dengan surat tertulis. Misalnya, Surat tertulis (belum online) lalu diteruskan ke kemenag seperti EMIS, Simpatika. Surat untuk wali murid diberitahukan melalui surat resmi lalu untuk orang tua murid yang sebagian besar dari daerah sekitar suratnya dititipkan ke murid. MI Al hidayah masih belum menggunakan whatsApp untuk menyebarkan surat. Pengarsipan surat selalu ada dan disimpan di loker ruang Tata Usaha.  penghapusan data surat setiap 5 tahun sekali, mengikuti aturan Kemenag jika kira-kira ada yang berkaitan dengan tahun berikutnya maka data akan disimpan.
Untuk inventaris barang karena perubahan kurikulum, buku lama masih ada dan belum punya tempat khusus jadi disimpan di rak-rak dalam kelas. Buku tersebut hanya untuk melengkapi karena Kurikulum 2013 bukunya 100% berubah. Sudah ada petugas bagian administrasi, ada koordinator perlengkapan yang menyimpan inventaris tersebut.
MI Al Hidayah memilikim tenaga pendidik dan tenaga kependidikan dengan Jumlah guru ada 22 orang, operator 1 orang, dan bendahara sekolah 1 orang. Khusus untuk dana bos sudah ada bendahara sendiri. Sedangkan bendahara sekolah mengurus semua keuangan selain dana bos. Dapodik (data pokok peserta didik) dan PTK dikelola oleh operator yaitu pak Ismail SS. MI Al Hidayah memiliki akreditasi B. Yang melemahkan dalam akreditasi yaitu sarana prasarana yang  dimiliki masih kurang seperti perpustakaan, laboratorium, dan lain-lain. Untuk tenaga pendidik sudah S1 semuanya.
Di MI Al-Hidayah PKKS disebut dengan MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah) dilakukan oleh KEMENAG dan KEMENDIKBUD. Buku-buku referensi, buku untuk tambahan pengetahuan guru yang di luar buku-buku sekolah belum mempunyai tempat yang statis untuk penyimpanannya karena sekolah belum memiliki gedung perpustakaan.Ada 3 koordinator inventaris barang, yaitu koor. Kurikulum, koor. Sarana prasarana, dan koor. Kesiswaan di bawah bimbingan kepala sekolah dan data-data administrasi berada di kantor kepala sekolah terkumpul dalam map.
a.       Koor. Kurikulum menangani masalah perkembangan kurikulum, pengadaan buku, penilaian dari untuk guru dan siswa.
b.      Koor. Sarpras menangani segala fasilitas sarpras yang dimiliki sekolah.
c.       Koor. Kesiswaan menangani segala yang berkaitan dengan siswa termasuk perlombaan dan Olimpiade.
Koor ini zaman dulu disebut wakil kepala sekolah yang dibagi menjadi 3 bagian tersebut untuk membantu pekerjaan kepala sekolah. TU dan operator Membantu memanajemen administrasi. Sistem pembuatan rpp tergantung pada setiap guru yang bersumber dari silabus dari Kemendikbud kemudian dikembangkan menjadi RPP. Rata-rata RPP dibuat di awal tahun pada saat libur semester yang disesuaikan dgn lingkungan dan sarpras yang dimiliki. Karena sekolah masih banyak kekurangan dalam fasilitas dan sarpras juga lingkungan yang kurang mendukung maka dibuat memenuhi standar minimal dalam ketentuan RPP berdasarkan landasan yang jelas. Dan disimpan oleh masing-masing guru. Prota  juga mengikuti dari silabus.
Media dan alat peraga sangat minim. Sehingga guru membuat inovasi sendiri. Disimpan oleh guru sendiri atau di tempatkan di ruang guru. Adapun hasil karya siswa disimpan oleh wali kelas masing-masing dan di ruang kelas masing-masing.
3.      Audiensi Lembaga dan Sekolah
Sebelum berdirinya, sekolah yang terletak di daerah Candi Kuning, Bedugul ini dulunya berawal dari seorang guru yang mengajar mengaji, namun dari pihak masyarakat menuntut untuk menjadikan pendidikan formal. Dan umur MI sekarang 60 th. Bangunan (bantuan dari kemendiknas (1959)) Jumlah guru dan karyawan (23 orang) 13 guru kelas, 5 guru mapel, sebagian karyawan, dan sebagian lagi seorang guru yang merangkap menjadi karyawan lainnya. Jumlah siswa (322) terdiri 13 kelas. Perkelas ada yang 21 anak dan ada yang 25 anak. Sarana dan prasarana yang terdapat di MI Al-Hidayah yaitu lapangan olahraga (masih gabung dengan yayasan), perpustakaan (masih bergabung, namun buku-bukunya belum lengkap), UKS (tidak ada), Koperasi (belum ada), Lab. Bahasa ( masih bergabung)
MI AL Hidayah Belum menganut fullday school. Pembelajaran dimulai pukul 7.15-12.40 WITA Pembelajaran dilaksanakan 6 hari dalam 1 minggu. Jika mengikuti ekstrakurikuler siswa bisa pulang terlebih dahulu dan nanti bisa kembali lagi ke sekolah.
Berikut visi dan misi MI Al-Hidayah:
  Visi : terwujudnya MI Al-Hidayah berprestasi yang dilandasi Iman dan Taqwa (IMTAQ) serta Ilmu Pengetahuan dan Teknologi serta Sosial (IPTEKSOS)
Misi :
1.      Unggul dalam bidang akademik
2.      Unggul dalam bidang pencak silat
3.      Unggul dalam bidang pramuka
4.      Unggul dalam bidang keagamaan
5.      Memiliki kedisiplinan yang tinggi dan mandiri
6.      Mandiri dan mempunyai jiwa kepemimpinan
7.      Unggul dalam sosial dan lingkungan
MI Al Hidayah terakreditasi B dan sedang proses menuju akreditasi A. Untuk menarik peminat untuk sekolah di MI Al Hidayah sebagai bagian meningkatkan akreditasi pula, dilakukan dengan cara sebagai berikut.
-          Kualitas pelayanan agama, dan tidak mengesampingkan umum
-          Pamflet, sosialisasi kerumah-rumah, ke RA, dan menyebar poster
-          Mencari celah dimanapun jika ada anak muslim kita sambangi,
-          Akan mengadakan ekstra hafalan-hafalan alqur’an
Selain itu, untuk mempromosikan lembaga atau sekolah dengan menyebar pamflet dan poster. Ekstrakurikuler yang ada di MI Al Hidayah antara lain, pencak silat (paling diminati), seni lukis, olah raga (catur, bulu tangkis), kaligrafi, rudat (paling diminati), pramuka wajib ( kelas 4,5,6).
Kemudian, komite sekolah MI Al Hidayah yaitu Bapak Manan, anggotanya dari wali murid, dari masyarakat yang peduli, dan dipilih dari anggota komite sendiri. Perannya, ketika ada masalah-masalah antara siswa dan guru dijembatani oleh komite, urusan anggaran secara APBN dirapatkan dengan komite.
III.PENUTUP
A.    Simpulan
Program Kuliah Kerja Lapangan merupakan salah satu tuntutan wajib dalam proses perkuliahan. Hal ini sangat membantu pengembangan akademik maupun non akademik Mahasiswa selaku peserta program tersebut. Dengan observasi langsung mengenai kelas, kepegawaian,TU,UPT, dan kelembagaan sekolah, informasi yang didapatkan dapat menambah wawasan mahasiswa. Dari observasi yang dilakukan dapat diketahui masing-masing sekolah memiliki kelebihan dan kekurangannya.  Kelebihan dari SD Islam Harapan Mulia yaitu terakreditasi A, sudah go internasional, dan sarana prasarana relative lengkap. Kekurangannya yaitu siswa yang diterima hanya dari golongan menengah ke atas, siswa-siswanya kurang respect, dan kurang sosialisasi. Lain halnya dengan MI Al-Hidayah yang memiliki kelebihan antara lain terakreditasi B, merakyat, dan respect full. Sedangkan kekurangannya yaitu minimnya sarana prasarana.

B.     Saran
Kuliah Keja Lapangn ini memang harus diwajibkan selama perkuliahan agar para Mahasiswa mendapat pengalaman lapangan yang berguna bagi kemajuan individu maupun kampus secara umum. Dan diharapkan kedepanya agar penyelenggaraan KKL mengambil persiapan dan waktu  lebih lama sehingga peserta KKL akan lebih leluasa untuk berbaur dengan dunia luar dimana akan mendapatkan wawasan dan pengalaman yang jauh lebih baik dari sebelumnya. Karena dari segi waktu yang cukup lama akan berpengaruh kuat dengan keberhasilan dari kegiatan KKL tersebut serta agar mengharuskan keaktifan semua peserta selama KKL berlangsung.






Komentar

  1. Numpang promo ya Admin^^
    ingin mendapatkan uang banyak dengan cara cepat
    ayo segera bergabung dengan kami di ionpk.club ^_$
    add Whatshapp : +85515373217 || ditunggu ya^^

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ilmu Nasikh dan Mansukh

Analisis Kasus Dengan Teori Erikson