Monolog Benang Merah



oleh : Keytrin Surya Itsan

            Soekarno pernah berucap, “Istrinya adalah inspirasi terbesar
yang tidak Pernah ia lihat dari buku”
Begitu pula aku, aku juga menirunya
Merangkai diksi mengungkapkan padamu
Kesendirian ini, kebodohan ini
Hilang ditelan suasana
Saat aku memikirkan kau
Otak, mata, bibir, hati bercakap
Kalau kau ciptaan-Nya
Yang dikirim untuk ku peluk
Meski kau pergi sejauh apapun,
Seharusnya aku mampu berdiri
Dipinggir padang kesetiaan
Tanpa kenal menangisi suasana dan waktu
Disini aku merogoh sanubari
Merangkai benang merah panjang untukmu
Mengharap kau dan aku,
Duduk di singgasana putih
Melamunkan kuasa Tuhan
Atas peristiwa manis






Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ilmu Nasikh dan Mansukh

Analisis Kasus Dengan Teori Erikson

Laporan Kuliah Kerja Lapangan Bali 2018