Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2016

Cruell

Saat mendengar kabar tersebut, saya merasa saya sudah tidak ada lagi untuknya. Bahkan mendengarkannyapun saya sudah tidak diperbolehkan lagi, adakah alasan yang bisa diucapkan atas segala tindak lakunya terhadap saya. Tulisan ini saya buat supaya dia mengerti apa yang saya maksud. Seluruh kekurangan saya dan kelebihan saya bukan sebuah alasan untuk dia berkata seperti itu, Dia berkata saya kebanyakan bicara. Lantas, saya harus mengungkapkan dengan apa? kalau berucap pun tak boleh? menangis pun tak boleh, marah pun tak boleh. Tolong jelaskan kepada saya dia (anda) atau siapapun, harus seperti apa saya berbuat sekarang? disaat seluruh raga tak mampu lagi berkata. Apa hanya doa yang mampu terucap? Allah saja memahami hambanya, mengapa anda tidak mencoba memahami saya. Walau itu merupakan hal yang berat bagi anda. Silahkan berfikir dan renungkan kembali atas perkataan anda kepada saya. You must know, i will remember that you say to me !

Penyakit Herpes Genital

A.     Pengertian Herpes Kelamin Herpes kelamin adalah penyakit kelamin yang disebabkan oleh virus herves simpleks, herves virus hominis. Ada 2 macam jalur virus ini yang berkerabat dekat, dinamakan tipe 1 dan tipe 2 . Tipe 1 dikenal sebagai penyebab lepuh demem di bibir. Tipe 2 menyerang alat kelamin. Infeksi kelamin oleh herpes yang pertama atau primer yang dii tularkan lewat hubungan kelamin. Setelah masa inkubasi selama 10-20 hari, situs yang terserang terasa gatal atau panas dan terbentuk lepuh. Lepuh ini terdapat pada batang pelir, bibir, alat kelamin wanita, vagina, dan bagian-bagian kontak lainnya. Lepuh itu segera pecah dan meninggalkan borok dangkal yang terasa pedih. Sindrom klinisnya meliputi demam dan infeksi tubuh lainnya. Lepuh itu   biasanya sembuh sendiri dalam waktu 10-14 hari. Walaupun demikian gejala-gejala herpes kelamin primer dapat kambuh kembali tanpa adanya hubungan kelamin. Frekuensi kambuhnya infeksi herpes bervariasi untuk periode waktu tak terten

Tantangan Pendidikan Islam Pada Era Digital di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Sejarah pendidikan Islami pada hakikatnya tidak terlepas dari sejarah Islam. Oleh sebab itu, sejarah Islam pada era Rasulullah SAW sampai dengan era modernisasi/era digital ini terus berkembang dalam lingkup sederhana maupun luas. Pendidikan Islam terus mengalami berbagai perombakan. Islam kini berada diposisi tidak aman. Ajaran Nabi Muhammad SAW ini, dulunya di kenal sebagai ajaran yang rahmatul lil alamin. Tetapi kini, para manusia tak bertanggung jawab menodainya dengan hal-hal yang justru memojokkan Islam. Sama halnya yang terjadi di Indonesia. Di Indonesia, walau banyak yang beragama Islam. Akan tetapi, generasi mudanya yang notabene beragama Islam sering menyeleweng dari pendidikan agama Islam. Hal ini lah yang bisa menjadi tantangan paling urgensi dalam pendidikan agama Islam di Indonesia terutama pada masa modernisasi/era digital ini. Oleh sebab itu, menulis berusaha untuk membahas tentang “Tantangan Pendidikan Islam Pada