Cruell

Saat mendengar kabar tersebut, saya merasa saya sudah tidak ada lagi untuknya. Bahkan mendengarkannyapun saya sudah tidak diperbolehkan lagi, adakah alasan yang bisa diucapkan atas segala tindak lakunya terhadap saya. Tulisan ini saya buat supaya dia mengerti apa yang saya maksud. Seluruh kekurangan saya dan kelebihan saya bukan sebuah alasan untuk dia berkata seperti itu, Dia berkata saya kebanyakan bicara. Lantas, saya harus mengungkapkan dengan apa? kalau berucap pun tak boleh? menangis pun tak boleh, marah pun tak boleh.

Tolong jelaskan kepada saya dia (anda) atau siapapun, harus seperti apa saya berbuat sekarang? disaat seluruh raga tak mampu lagi berkata. Apa hanya doa yang mampu terucap? Allah saja memahami hambanya, mengapa anda tidak mencoba memahami saya. Walau itu merupakan hal yang berat bagi anda. Silahkan berfikir dan renungkan kembali atas perkataan anda kepada saya.

You must know, i will remember that you say to me !

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ilmu Nasikh dan Mansukh

Analisis Kasus Dengan Teori Erikson

Gerak Lurus