Halo..
sahabat blogger bagaimana kabarnya? Kali ini saya akan mengupas tentang
organisasi/komunitas beserta kegiatannya yang pernah saya ikuti.
Selamat
membaca!
1.
Ikatan
Keluarga Arek Jawa Timur atau IKAJATIM
Ikatan
keluarga Arek Jawa Timur merupakan organisasi kedaerahan Jawa Timur bagi
mahasiswa/mahasiswi yang berasal dari Jawa Timur yang kuliah di UIN Walisongo
Semarang. Dalam perkembangannya, IKAJATIM memiliki sosok Pembina yang
bersahaja, beliau bernama Prof. Erfan Soebahar. Beliau selalu membimbing kami
dalam hal apapun dan memberikan nasehat selayaknya orang tua kami dirumah.
IKAJATIM
menunjukkan eksistensinya dalam acara gelar budaya pada acara PBAK UIN
Walisongo 2018 untuk mengenalkan budaya asal Jawa Timur kepada mahasiswa-mahasiswi
baru UIN Walisongo. Kami menampilkan pakaian adat dari Madura berupa baju
pesaan dan kebaya rancongan tanpa meninggalkan nilai klasik dari pakaian
tersebut. Kami cukup bersyukur, IKAJATIM bisa menampilkan pakaian adat Madura.
Artinya, kami masih bisa mempertahankan keberadaan IKAJATIM di kampus hijau
ini.
Memasuki
tahun baru ini, kami sedang menyiapkan gelar budaya dalam acara Pekan Orda
Walisongo Bulan April mendatang.
2.
UKM-U
An-Niswa
Unit
Kegiatan Mahasiswa An-Niswa adalah UKM tingkat universitas yang ada di UIN
Walisongo Semarang berbasis pada kesehatan reproduksi, NAPZA, gender. UKM
An-Niswa adalah salah satu UKM penggiat sosial kemanusiaan di kampus walisongo.
Pada kepengurusan yang baru ini, saya berkesempatan menjadi salah satu
pengurusnya di bidang kesehatan reproduksi.
Awal
mulanya saya mengikuti An-Niswa cukup tak terduga, karena dulu saya hanya
ikut-ikutan teman sekelas. Tapi saya bersyukur, jika tidak karena mereka pasti
saya akan menjadi orang yang stagnan sampai sekarang. Perjalanan saya sejujurnya baru dimulai tahun
ini, tepat ketika saya diterima menjadi pengurus setelah melalui proses
interview dan seleksi yang lain.
3.
HMJ PGMI
HMJ
merupakan sebuah himpunan mahasiswa jurusan PGMI yang anggotanya juga terpilih
setelah melalui proses yang panjang. Sebenarnya, saya bisa dikatakan sebagai “orang
yang baru” dalam organisasi ini. Saya baru masuk dalam kepengurusan tahun ini,
di semester 6.
Saya
menjadi salah satu pengurus di devisi Jaringan Luar yang bertugas memfasilitasi
teman-teman PGMI ketika ada kegiatan-kegiatan diluar kampus, misalnya bila ada
mahasiswa PGMI dari kampus lain yang ingin mengadakan studi banding. Kami yang
bertugas menjadi tuan rumah.
Semoga saja
saya mampu beradaptasi dengan baik di keluarga baru ini!
4.
FORSIDA
Forum
Silaturahmi Antar Daerah atau FORSIDA merupakan forum yang mewadahi
organisasi-organisasi daerah se-UIN Walisongo. Saya sebagai salah satu
perwakilan IKAJATIM. FORSIDA memiliki acara-acara yang tak kalah hebat dari
organisasi ekstra maupun intra kampus, seperti Pekan Orda Walisongo yaitu ajang
piala tahunan yang terdiri dari turnamen futsal antar organisasi daerah dan
gelar budaya.
Selain pekan
orda, FORSIDA juga pernah mengadakan aksi galang dana untuk membantu korban
bencana alam di daerah-daerah yang sedang terkena musibah. Akibat kegiatan ini,
nama Oganisasi daerah di UIN Walisongo Semarang cukup diakui keberadaannya.
Projek yang paling urgen dan
mempengaruhi proses perkuliahan adalah Kuliah kerja nyata berbasis kedaerahan.
Jadi, mahasiswa bisa melakukan kuliah kerja nyata di daerah asalnya melalui
organisasi daerah yang ada di UIN Walisongo Semarang.
5. Hamada Volunteer Semarang
Hamada adalah salah satu organisasi relawan yang hampir sama dengan UKM-U An-Niswa, bergerak dalam bidang sosial dan kemanusiaan. Organisasi ini disebut Hamada, karena yang mendirikannya adalah Yayasan Hamada berpusat di Daerah Lembang, Jawa Barat. Saya bergabung menjadi "volunteer" sekitar 1 tahun lalu. Kegiatan-kegiatannya juga cukup menyenangkan, misalnya orasi aksi pada peringatan HIV/AIDS di Simpang Lima Semarang.
.
Komentar
Posting Komentar