Permainan Bola Besar


BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Pendidikan jasmani merupakan bagian integral dari suatu proses pendidikan secara keseluruhan, yaitu proses pendidikan melalui kegiatan fisik yang dipilih untuk mengembangkan dan meningkatkan ketrampilan motorik, pengetahuan dan perilaku hidup sehat dan aktif, sikap sportif, dan kecerdasan emosi. Lingkungan belajar diatur secara seksama untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan seluruh ranah, jasmanai, psikomotorik, kognitif, dan afektif setiap orang. Melalui aktifitas jamani yang didalamnya terdapat banyak makna kehidupan untuk memperoleh kebugaran tubuh dan menjunjung tinggi sportifitas. Salah satu aktifitas jasmani yaitu dengan cara berolahraga, karena olahraga adalah sarana kompetisi untuk menjadi nomer satu guna kesehatan dan keseimbangan tubuh manusia. Menurut Hans Tandra Olahraga  merupakan suatu gerakan tubuh yang berirama dan teratur untuk memperbaiki dan meningkatkan kebugaran.
Didalam pendidikan jasmani terdapat berbagai macam cabang atau kelompok olahraga, salah satunya adalah permainan bola (permainan bola besar dan permainan bola kecil). Oleh karena itu dalam makalah ini kami mengambil judul “PERMAINAN BOLA BESAR”
B.     Rumusan Masalah
1.      Bagaimana tenik permainan sepak bola ?
2.      Bagaimana teknik permainan bola volli ?
3.      Bagaimana teknik permainan bola basket ?
C.    Tujuan permasalahan
1.      Untuk mengetahui teknik permainan sepak bola.
2.      Untuk mengetahui teknik permainan bola volli.
3.      Untuk mengetahui teknik permainan bola basket.

BAB II
PEMBAHASAN

A.      Sepak Bola
Sepak bola merupakan olahraga yang menggunakan bola yang pada umumnya terbuat dari bahan kulit. Permainan sepak bola terdiri dari dua tim yang masing-masing timnya beranggotakan sebelas pemain.Olahraga yang sangat digemari di seluruh dunia ini dimainkan pada lapangan terbuka berbentuk persegi empat. Tujuan permainan sepak bola adalah mencetak gol sebanyak-banyaknya ke gawang lawan.[1]
Di Indonesia sendiri popularitas olah raga ini terus meningkat dari tahun ke tahun. Semakin banyak tim-tim sepak bola daerah yang bermunculan, serta menjamurnya pertandingan-pertandingan yang diadakan.
1.      Description: Pengertian Permainan Sepak BolaPengertian Permainan Sepak Bola Menurut Para Ahli








a.      Muhyi Faruq
Permainan sepak bola adalah bentuk olahraga fisik yang dapat menyehatkan tubuh, menguatkan mental, memperluas kehidupan sosial, serta mencetak prestasi. Olahraga ini memerlukan aktivitas fisik yang terencana dan terstektur.
b.      Agus Salim
Sepak bola adalah olahraga bermain bola menggunakan kaki yang bertujuan untuk mencetak skor atau gol sebanyak-banyaknya ke gawang lawan. Pemain diharuskan untuk bersikap sigap, cepat, tangkas, dan memiliki kemampuan dalam mengontrol bola.
c.       Hasan Alwi (KBBI 2003)
Sepak bola adalah olahraga yang terdiri dari dua kelompok berlawanan dengan masing-masing tim terdiri atas sebelas pemain dan bertujuan untuk mencetak gol ke gawang musuh.
d.      Muhajir
Sepak bola adalah suatu permainan bola yang dilakukan dengan jalan menyepak dan bertujuan untuk menendang bola ke gawang lawan dan mempertahankan gawang sendiri agar tidak kemasukan bola.
e.       Luxbacher
Pertandingan sepak bola dimainkan oleh dua regu dengan anggota masing-masing 11 orang. Tujuan dari pertandingan tersebut adalah dengan mempertahankan gawang tim dan berusaha untuk menjebol gawang musuh.
2.      Sejarah Permainan Sepak Bola
Sejarah sepak bola dimulai di Tiongkok pada awal abad ke-2 sebelum Masehi. Pada masa Dinasti Han, masyarakat sudah memainkan permainan menggiring bola kulit lalu menendangnya ke dalam jaring kecil. Permainan tersebut kemudian meluas hingga Jepang dan disebut dengan Kemari. Permainan menggiring bola tersebut juga mulai digemari di Italia pada abad 16.
Setelah dikenal di Inggris, permainan sepak bola mulai berkembang menjadi jauh lebih modern. Sepak bola pun tumbuh menjadi sebuah kompetisi yang menjanjikan sekaligus menghibur. Tak jarang kompetisi sepak bola di beberapa wilayah di Inggris menimbulkan kericuhan. Atas alasan tersebut, Raja Edward III akhirnya mengeluarkan larangan permainan sepak bola pada tahun 1365. Pelarangan tersebut juga didukung oleh Raja James I dari Skotlandia.
Pada tahun 1815, permainan sepak bola kembali hidup dan banyak dimainkan di lingkungan sekolah dan universitas. Permainan sepak bola modern lahir di Freemasons Tavern pada tahun 1863. Pada saat itu, puluhan sekolah dan klub duduk bersama demi merumuskan aturan permainan sepak bola.
Pada tahun 1869, aturan permainan sepak bola yang memuat larangan menyentuh bola saat permainan sedang berlangsung pun mulai diberlakukan. Pada masa itu, permainan sepak bola dikenalkan ke sluruh dunia oleh para pelaut, tentara, dan pedagang yang berkelana ke belahan dunia lain. Kemudian, pada tahun 1904, dibentuklah badan resmi yang mengatur klub-klub sepak bola di dunia bernama FIFA.
3.      Description: Sejarah Permainan Sepak Bola di IndonesiaSejarah Permainan Sepak Bola di Indonesia





Secara resmi, berkembangnya permainan sepak bola di Indonesia diawali dengan didirikannya Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) di Yogyakarta pada tanggal 19 April 1930. Pimpinan PSSI pertama kala itu yakni Soeratin Sosrosoegondo. Sejak didirikannya PSSI, permainan sepak bola mulai sering dikompetisikan di Indonesia. Masyarakat pun semakin familiar dengan permainan menggiring bola yang satu ini.Sebagai bentuk apresiasi atas perkembangan sepak bola Indonesia, Pakubuwono X mendirikan stadion sepak bola pertama yang diberi nama Stadion Sriwedari.
Sepeninggal Soeratin, dunia persepakbolaan Indonesia tidak banyak menunjukkan prestasi dan perkembangan yang berarti. Pada tahun 1970-an beberapa pemain sepak bola nasional sempat unjuk kebolehan di kejuaraan internasional. Pemain-pemain tersebut di antaranya adalah Ronny Pattinasarani, Sucipto Suntoro, Ramang, dan Latief Harris Tanoto. Berbagai kejuaraan pun digelar PSSI untuk menyemarakkan sepak bola Indonesia. Kejuaraan yang digelar oleh PSSI tersebut di antaranya adalah Liga Super Indonesia, Divisi Utama, Divisi Satu, Divisi Dua bagi pemain non-amatir, serta Divisi Tiga untuk pemain amatir.Di samping itu, PSSI turut menggelar kejuaraan sepak bola wanita dan kompetisi berdasarkan kategor umur (U-1 5, U-20, dan U-23).
4.      Teknik Dasar Permainan Sepak Bola:
a.    Teknik menendang bola;

Description: C:\Users\nice_comp\Documents\AKHLAQ TASAWUF\index.jpg
Yaitu teknik menyentuh atau mendorong bola menggunakan kaki. Teknik ini merupakan faktor yang dominan dalam permainan sepak bola. [2]Teknik menendang bola dapat di bagi menjadi beberapa bagian:
1)      Teknik menendang bola menggunakan kaki bagian dalam.
2)      Teknik menendang bola menggunakan kaki bagian luar.
3)      Teknik menendang bola menggunakan kaki bagian punggung
Pelaksanaan teknik menendang bola menggunakan kaki bagian dalam adalah sebagai berikut:
1)      Berdiri dengan sikap melangkah, satu kaki di depan dan kaki lainnya di belakang, kaki yang depan berada di samping bola dan sekaligus sebagai kaki tumpu.
2)      Badan berdiri agak tegak, angkat kaki belakang sebagai kaki yang digunakan untuk menendang bola dengan posis pergelangan kaki diputar ke arah luar.
3)      Selanjutnya tendang bola dengan sentuhan kaki bagian dalam
Pelaksanaan teknik menendang bola menggunakan kaki bagian luar adalah sebagai berikut:
1)    Berdiri dengan sikap melangkah, satu kaki di depan dan kaki lainnya di belakang, kaki yang depan berada di samping bola dan sekaligus sebagai kaki tumpu.
2)    Badan berdiri agak tegak, angkat kaki belakang sebagai kaki yang digunakan untuk menendang bola dengan posisi pergelangan kaki diputar ke arah dalam.
3)    Selanjutnya tentang bola dengan sentuhan kaki bagian luar, untuk lebih jelas perhatikan gambar berikut:
Pelaksanaan teknik menendang bola menggunakan kaki bagian punggung adalah sebagai berikut:
1)    Sikap badan dibelakang bola dan agak condong ke depan, salah satu kaki didepan sebagai kaki tumpu dan menghadap ke sasaran dengan lutut sedikit ditekuk.
2)    Kaki tendang berada di belakang bola dengan punggung kaki menghadap bola, lalu ayunka ke depan sehingga mengenai bola tepat pada punggung kaki, sedangkan perkenaan terhadap bola berada ditengah-tengah.
3)    Selanjutnya gerakan kaki mengikuti arah lepasnya bola,
b.      Teknik Menghentikan Bola
Description: C:\Users\nice_comp\Documents\AKHLAQ TASAWUF\indexx.jpg
Yaitu sikap dan gerakan untuk menahan atau menghentikan bola yang datang ke arah kita. Teknik menghentikan bola ada beberapa macam yaitu:
1)   Teknik menghentikan bola menggunakan kaki bagian dalam.
2)   Teknik menghentikan bola menggunakan kaki bagian luar.
3)   Teknik menghentikan bola menggunakan kaki bagian punggung
4)   Teknik menghentikan bola menggunakan kaki bagian telapak/sol sepatu
5)   Teknik menghentikan bola menggunakan kaki bagian paha
6)   Teknik menghentikan bola menggunakan dada dan perut.
7)   Teknik menghentikan bola menggunakan kepala.
Pelaksanaan Teknik menghentikan bola menggunakan kaki pada dasarnya hampir sama dengan teknik menendang bola, perbedaannya pada teknik menghentikan/menahan bola dengan kaki, bola kita songsong/stop/tahan, sedang pada teknik menendang bola kita dorong/tendang. Untuk lebih jelas perhatikan gambar teknik menghentikan bola menggunakan bermacam cara di bawah ini:
c.       Teknik Menggiring Bola
Description: C:\Users\nice_comp\Documents\AKHLAQ TASAWUF\images.jpg
Menggiring bola yaitu, mendorong bola atau menentang bola ke depan secara pelan dengan variasi ke samping sambil berlari sehingga bola bergulir di tanah dan tetap dalam penguasaan pemain. Teknik menggiring bola dapat dilakukan dengan kaki bagian dalam, kaki bagian luar, dan kaki bagian punggung baik menggunakan kaki kanan, kaki kiri, atau kaki kanan dan kiri secara bergantian. 
d.      Teknik Menyundul Bola
Description: C:\Users\nice_comp\Documents\AKHLAQ TASAWUF\index.png
Menyundul bola adalah gerakan mendorong bola menggunakan kepala khususnya bagian dahi, gerakan ini dilakukan jika bola berada di udara atau melayang. Berikut ini contoh gambar pemaian sedang melakukan menyundul bola.
5.      Peraturan Permainan Sepak Bola
FIFA selaku badan pengawas dan pengatur sepak bola seluruh dunia telah mengeluarkan aturan-aturan resmi terkait kompetisi sepak bola. Aturan-aturan tersebut di antaranya adalah:
a.   Peraturan Lapangan Sepak Bola
Description: C:\Users\nice_comp\Documents\AKHLAQ TASAWUF\lapangan_sepak_bola.jpg
Pertandingan sepak bola resmi harus diselenggarakan di lapangan rumput hijau yang memiliki panjang 90-120 meter dan lebar 45-90 meter.
b.   Penggunaan Bola
Bola yang digunakan dalam kejuaraan sepak bola resmi harus memiliki ukuran diameter tidak lebih dari 28 inchi atau 70 centimeter dan tidak kurang dari 27 inchi atau 68 centimeter.
c.    Jumlah Pemain Sepak Bola
Permainan sepak bola dimainkan oleh dua tim yang masing-masing timnya beranggotakan sebelas orang pemain yang salah satunya penjaga gawang. Jika di dalam satu tim terdapat kurang dari tujuh pemain, maka permainan sepak bola tidak dapat dilanjutkan. Dalam sebuah pertandingan resmi, tiap tim hanya diizinkan melakukan pergantian pemain sebanyak tiga kali, sedangkan dalam pertandingan persahabatan, pergantian pemain dapat dilakukan sebanyak tujuh kali.
d.   Penggunaan Aksesoris
Aksesoris yang harus dikenakan saat bertanding adalah jersey, koas kaki, sarung tangan, dan pentutp kepala.
e.    Durasi Permainan Sepak Bola
Dalam satu kali pertandingan sepak bole terdiri dari dua babak yang masing-masing babaknya memiliki durasi 45 menit. Jeda pertandingan adalah selama 15 menit. Jika dalam dua kali 45 menit belum ada tim yang dapat dinyatakan menang, maka pertandingan akan dilanjutkan selama 2×15 menit.
f.    Kick-Off
Kick-off dilakukan di awal pertandingan, saat terjadi gol, awal babak kedua, dan awal babak perpanjangan waktu.
g.   Bola Keluar atau Out
Bola dinyatakan out apabila keluar dari garis gawang atau pada kasus tertentu misalnya saat ada pemain yang cedera, wasit meminta bola untuk dikeluarkan dari garis lapangan. Permainan dapat dilanjutkan dengan melakukan lemparan ke dalam atau throw in.
h.      Terciptanya Gol
Gol tercipta ketika bola berhasil masuk ke gawang lawan dan tidak dalam keadaan pelanggaran. Terciptanya gol dapat terjadi dengan dimasukannya bola oleh lawan, penalti, ataupun dengan bol bunuh diri. Skor dari setiap gol yakni 1 dan dianggap sah apabila wasit menyatakn sah.
i.        Offside
Offside terjadi apabila pemain berada di wilayah lawan, tidak ada bek dan hanya berhadapan dengan penjaga gawang.
j.     Tendangan Bebas
Tendangan bebas dapat di area tempat terjadinya pelanggaran dan dapat dilakukan secara langsung maupun tidak langsung. Tendangan bebas secara langsung artinya tendangan tersebut diarahkan langsung ke arah gawang, sedangkan tendangan tidak langsung diarahkan pada pemain lain.
B.     Bola Voli
1.   Sejarah Voli
Permainan bola voli merupakan permainan beregu menggunakan bola besar yang dimainkan oleh dua regu saling berhadapan, masing-masing regu enam orang.[3] Permainan bola voli diciptakan oleh William G. Morgan seorang Instruktur pendidikan jasmani (Director of Phsycal Education) di YMCA pada tanggal 9 Februari 1895, di Holyoke, Massachusetts (Amerika Serikat). Beliau  dilahirkan di Lockport, New York pada tahun 1870, dan meninggal pada tahun 1942.
YMCA (Young Men’s Christian Association) merupakan sebuah organisasi yang didedikasikan untuk mengajarkan ajaran-ajaran pokok umat Kristen kepada para pemuda, seperti yang telah diajarkan oleh Yesus. Organisasi ini didirikan pada tanggal 6 Juni 1884 di London, Inggris oleh George William. Setelah bertemu dengan James Naismith (seorang pencipta olahraga bola basket yang lahir pada tanggal 6 November 1861, dan meninggal pada tanggal 28 November 1939), Morgan menciptakan sebuah olahraga baru yang bernama Mintonette. Sama halnya dengan James Naismith, William G. Morgan juga mendedikasikan hidupnya sebagai seorang instruktur pendidikan jasmani. William G.
Morgan yang juga merupakan lulusan Springfield College of YMCA , menciptakan permainan Mintonette ini empat tahun setelah diciptakannya olahraga permainan basketball oleh James Naismith. Olahraga permainan Mintonette sebenarnya merupakan sebuah permainan yang diciptakan dengan mengkombinasikan beberapa jenis permainan. Tepatnya, permainan Mintonette diciptakan dengan mengadopsi empat macam karakter olahraga permainan menjadi satu, yaitu bola basket, baseball, tenis, dan yang terakhir adalah bola tangan (handball). Pada awalnya, permainan ini diciptakan khusus bagi anggota YMCA yang sudah tidak berusia muda lagi, sehingga permainan ini-pun dibuat tidak seaktif permainan bola basket. Setiap regu diperbolehkan memainkan bola di daerah pertahanannya sebanyak-banyaknya tiga kali pukulan.[4]
Bola voli masuk ke Indonesia dibawa oleh orang-orang Belanda. Pada waktu itu Indonesia masih menjadi wilayah jajahan Belanda. Bola voli masa penjajahan Belanda hanya untuk para pelajar. Baru setelah masa pendudukan Jepang, permainan bola voli mulai berkembang karena tentara Jepang sering bermain bola voli.
 Akhirnya, masyarakat mulai bermain bola voli. Pada tahun 1951, diselenggarakan Pekan Olahraga Nasional (PON) II di Jakarta. Saat itu permainan bola voli mulai dipertandingkan sehingga permainan bola voli menjadi lebih populer. Akhirnya, pada tahun 1955 dibentuk organisasi bola voli seluruh Indonesia yang disebut PBVSI (Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia.[5]
Keterampilan gerak dalam permainan bola voli antara lain adalah keterampilan gerak servis (tangan bawah dan tangan atas) passing atas dan bawah, smash, dan block/bendungan (tunggal dan berkawan).

2.   Peraturan Permainan Bola Voli
a.   Lapangan Bola Voli
Lapangan untuk permainan bola voli memiliki persyaratan
sebagai berikut.
1)      Panjang lapangan : 18 meter.
2)      Lebar lapangan : 9 meter[6].
b.   Net atau Jaring
Net atau jaring untuk permainan bola voli memiliki ukuran sebagai berikut.
1)      Panjang net : 9,50 meter.
2)      Lebar net : 1,00 meter.
3)      Mata net : 10 cm.
c.       Bola
Bola untuk permainan bola voli memiliki ketentuan sebagai berikut.
1)      Bola dibuat dari bahan kulit atau bahan yang biasa digunakan untuk membuat bola voli.
2)      Berat bola voli 250 – 280 gram.
3)      Keliling bola 65 – 70 cm.
4)      Tekanan Udara: 0,320-0-325 kg/cm(kuadrat)[7]
d.       Jumlah Pemain
Jumlah pemain dalam lapangan permainan sebanyak 6 orang setiap regu dan ditambah 5 orang sebagai pemain cadangan dan satu orang pemain libero. Satu tim maksimal terdiri dari 12 pemain, saru coach, satu sistem coach, satu trainer, dan satu dokter medis, kecuali libero, satu dari para pemain adalah kapten tim, dia harus diberi tanda dalam score sheet.
e.          Pergeseran Pemain
Jika regu penerima servis berhasil mematikan bola di lapangan lawan, maka permain bergeser satu posisi searah jarum jam (misalnya : posisi satu ke posisi enam, posisi enam ke posisi lima, posisi lima ke posisi empat, dan seterusnya)
f.       Game/Set
Permainan ditentukan dengan game/set. Regu yang memperoleh/ mengumpulkan angka 25 terlebih dahulu adalah pemenang dalam game tersebut. Jika kedudukkan angka 24 – 24, maka dinyatakan jus (deuce) dan regu yang memperoleh selisih dua angka terlebih dahulu adalah pemenangnya. Kemenangan regu bola voli ditentukan dengan dua sistem:
1)        Sistem Two Winning Set yaitu setiap regu dikatakan menang bila telah memenangkan dua set.
2)        Sistem Three Winning Set yaitu regu dikatakan menanng bila memenangkan tiga set.
g.      Memainkan Bola
1)      Suatu regu berhak memukul / memainkan bola maksimal 3 kali (disamping blok)
2)      Seorang permain boleh memukul / memainkan bola dua kali berturut – turut (kecuali memblok / membendung)
3)      Permain diperbolehkan memainkan bola menggunakan seluruh bagian tubuh (misalnya : kaki, kepala) dengan catatan pantulan bola sempurna / tidak berhenti.
4)      Dua atau tiga permain boleh memukul bola pada saat yang sama (serentak)dan hal itu di hitung sebagai dua atau tiga kali pukulan (kecuali membendung)
5)      Jika dua atau tiga permain menjangkau bola tetapi hanya satu permain yang memukulnya maka dihitung satu pukulan
h.      Permainan Dekat Net
1)      Seorang pembendung (bloker) boleh menyentuh bola di daerah lawan, asal tidak menggangu permain lawan (menyentuh bola sebelum dipukul lawan)
2)       Setelah melakukan serangan (smash) tangan boleh melewati net / masuk ke daerah lawan
3)      Boleh melewati ruang permain lawan di bawah net, asalkan tidak mengganggu permain lawan
4)      Tidak noleh menyentuh / menginjak garis tengah
5)      Bagian dari badan tidak boleh menyentuh lapangn lawan
i.     Bola Keluar
Bola dinyatakan keluar apabila :
1)      Jatuh seluruhnya di sisi luar garis – garis batas lapangan
2)      Menyentuh bola diluar lapangan
3)      Menyentuh antena , tali, tiang atau net di luar batas antenna
j.        Kesalahan – Kesalahan Pada Saat Bermain
1)      Pemain menyentuh net atau melewati garis batas tengah lapangan lawan.
2)      Tidak boleh melempar ataupun menangkap bola. Bola volley harus di pantulkan tanpa mengenai dasar lapangan.
3)      Bola yang dipantulkan keluar dari lapangan belum dihitung sebagai out sebelum menyentuh permukaan lapangan.
4)      Pada sat servis bola yang melewati lapangan dihitung sebagai poin bagi lawan, begitu juga sebaliknya penerima servis lawan yang membuat bola keluar dihitung sebagai poin bagi lawan.
5)        Seluruh pemain harus berada di dalam lapangan pada saat serve dilakukan.
6)        Pemain melakukan spike di atas lapangan lawan.
7)        Seluruh bagian tubuh legal untuk memantulkan bola kecuali dengan cara menendang.
8)        Para pemain dan lawan mengenai net 2 kali pada saat memainkan bola dihitung sebagai double faults. Setiap team diwajibkan bertukar sisi lapangan pada saat setiap babak berakir. Dan apabila dilakukan babak penetuan (set ke 3) maka tim yang memiliki nilai terendah boleh meminta bertukar lapangan sesaat setelah tim lawan mencapai angka 13. Time out dilakukan hanya 1 kali dalam setiap babak dan berlangsung hanya 1 menit. Diluar dari aturan yang tertera disini, peraturan permainan mengikuti peraturan international.
k.        Kesalahan – kesalahan pada saat servis
1)        Bola servis menyentuh antenna
2)        Pada saat memukul bola , kaki menginjak garis lapangan
3)        Bola tidak dilambungkan terlebih dahulu
4)        Bola dipukul keluar lapangan
5)        Mengulur – ulurkan waktu / memperlambat permainan
6)        Servis dari luar garis perpanjangan lapangan.
3.      Teknik Dasar Permainan Voli
Dalam permainan bola voli, ada beberapa teknik dasar yang wajib dikuasai seorang pemain bola voli. Teknik dasar dalam permainan bola voli adalah sebagai berikut.
a.      Teknik Servis
Sebuah tindakan awal untuk memulai suatu permainan dalam bola voli. Walaupun pada dsarnya dalam tindakan ini tidak hanya sekedar untuk memulai sebuah permainan, tapi bisa merupakan serangan awal yang cepat dan mematikan yang dilakukan pertama kali oleh pemain dalam sebuah regu yang melakukan service (servis). Terkadang bola yang melancur cepat ke arah lapangan regu lain tidak bisa dibendung sehingga bagi tim atau regu yang melakukan servis bisa mendapat poin atau nilai. 
b.             Teknik Servis Bawah
Teknik servis bawah dilakukan dengan cara sebagai berikut.
1)      Sikap tubuh berdiri, kaki membentuk kuda-kuda dengan tubuh condong ke depan.
2)      Salah satu tangan memegang bola dan tangan yang lain digunakan untuk memukul bola dengan jari-jari tangan dalam keadaan mengepal.
3)      Bola sedikit dilambungkan, kemudian bola dipukul di bagian bawah dengan ayunan tangan dari belakang ke
c.       Teknik Servis Atas
1)      Berdiri dengan salah satu kaki agak ke depan (terbuka) menghadap jaring.
2)      Tangan kiri memegang bola dan tangan kanan siap memukul atau sebaliknya.
3)      Lambungkan bola lebih kurang dari 60 cm di atas depan kepala dan pandangan dipusatkan pada bola.
4)      Ayunkan lengan yang akan memukul dari belakang ke atas kemudian ke depan secara serentak.
5)      Pukul bola menggunakan telapak tangan.
6)      Gerakan lanjutan ke depan bagi tangan yang memukul diikuti dengan melangkahkan kaki yang berada di belakang.
 






d.      Teknik Servis Menyamping
1)        Posisi berdiri kedua kaki sedikit dibuka menyamping ke arah net/jarring
2)        Tangan kiri memegang bola dan tangan kanan siap untuk memukul.
3)        Lambungkan bola ke atas dengan tangan kiri di atas bahu, bersamaan dengan gerakan itu ayunkan lengan/tangan yang akan memukul.
4)        Pukul dari samping ke belakang dengan telapak tangan terbuka mengarah ke bola.
5)        Melewati atas kepala menuju lambungan bola untuk melakukan pukulan pada bola.
6)        Setelah melakukan servis dilanjutkan dengan gerak lanjut dari tangan pukul yang diikuti oleh anggota tubuh lainnya.

e.       Teknik Passing
Teknik passing dalam olahraga bola voli merupakan teknik yang dilakukan untuk menahan, menerima, dan mengendalikan bola servis atau bola serangan dari tim lawan.
Teknik passing dilakukan dengan dua cara sebagai berikut.
1.      Teknik passing bawah dengan cara sebagai berikut.
a)      Sikap tubuh berdiri kangkang dengan lutut sedikit ditekuk.
c)      Kedua tangan lurus ke depan dengan jari-jari tangan dikaitkan.
d)     Pada waktu bola dipantulkan dengan lengan diikuti tubuh diangkat ke atas.
e)        Pandangan mata mengikuti jalannya bola.
2.      Teknik passing atas dengan cara sebagai berikut.
a)      Sikap tubuh berdiri kangkang selebar bahu dengan tubuh sedikit direndahkan.
b)      Kedua tangan diangkat di atas kepala depan, tangan dalam keadaan sejajar dengan jari-jari tangan dikembangkan.
c)      Pada waktu bola datang dipantulkan ke atas dengan ruas-ruas jari tangan sambil tubuh diangkat ke atas dan pandangan mata selalu ke arah bola.[8]
f.       Teknik Smash
Pengertian smash (spike) dalam permainan bola voli adalah sebuah pukulan keras, kuat dan cepat agar bola bisa melesat dengan cepat dan menukik tajam kearah lapangan lawan sehingga tidak bisa dibendung.
Berikut ini tahap-tahap untuk melakukan smash dalam permainan bola voli:
1.    Langkah awalan
2.  Tolakan untuk melompat
3.  Memukul bola ketika melayang di udara
4.  Mendarat kembali setelah memukul bola
Adapun urutan atau langkah-langkahnya dalam melakukan smash adalah sebagai berikut:
1.      Mengambil langkah awalan sekitar 1 sampai 3 langkah.
2.      Langkah yang diambil merupakan langkah kaki yang lebar.
3.      Ketika mendekati net, ayunkan kedua lengan ke belakang.
4.      Hentakkan kedua kaki bersusulan, lalu lompat.
5.      Kemudian lengan yang akan memukul mulai diayunkan ke depan, dan punggung menegang ke belakang.
6.      Pukul bola dengan lengan terjulur, tangan terbuka dan menaungi bola.
7.      Sementara pergelangan tangan mesti longgar.[9]

Description: teknik smash permainan bola voli
g.      Teknik Blocking
Teknik Block digunakan untuk menahan atau mencegah serangan yang dilakukan oleh tim lawan. Pertahanan dapat dilakukan dengan cara menggunakan kedua tangan dan dibarengi dengan lompatan yang tinggi, kemudian menahan bola agar tidak masuk ke dalam area permaian sendiri.
Dalam bermain bola voli teknik ini sangat diperlukan oleh tim, oleh karena itu setiap pemain wajib menguasai teknik block dengan baik. Langkah yang harus dilakuakan untuk melakukan teknik block sebagai berikut:
1.      Berdiri dengan posisi kaki yang sejajar
2.      Disaat yang bersamaan kedua tangan berada di depan dada dengan posisi tangan menghadap ke arah net
3.      Kemudian melakukan lompatan dan mengikuti arah bola yang akan di pukul oleh pemain lawan.
Description: teknik blocking permainan bola voli

h.      Mempraktikkan Permainan Bola Voli secara Beregu
Teknik dasar permainan bola voli telah dipelajari. Kalian dapat mempraktikkannya secara beregu. Permainan ini dapat kalian lakukan bersama dengan teman-teman satu kelas. Langkah-langkah kegiatannya sebagai berikut.
1.      Membentuk dua regu yang akan melakukan permainan. Setiap regu terdiri atas 6 anak.
2.      Kapten regu melakukan suten atau undian, regu pemenang berkesempatan untuk memainkan bola pertama.
3.      Setiap pemain berkesempatan menerapkan teknik dasar yang telah dipelajarinya. Misalnya, servis yang terdiri atas servis bawah dan atas, passing yang terdiri atas passing bawah dan atas.
4.      Regu yang lebih dahulu memperoleh nilai yang ditentukan dianggap menang.
5.      Agar dapat menang, permainan harus dilakukan dengan kerja sama yang baik.
6.      Permainan harus dilakukan dengan menjunjung tinggi sportivitas.
C.    Bola Basket
1.         Sejarah basket
Basket dianggap sebagai olahraga unik karena diciptakan secara tidak sengaja oleh seorang guru olahraga. Pada 1891, Dr. James Naismith. Pertandingan resmi bola basket yang pertama, diselenggarakan pada tanggal 20 Januari 1892 di tempat kerja Naismith. Basket adalah sebutan yang diucapkan oleh salah seorang muridnya. Olahraga ini pun segera terkenal di AS. Penggemar fanatik ditempatkan diseluruh cabang AS. Pertandingan demi pertandinganpun dilaksanakan diseluruh kota-kota negara dibagian amerika seruikat.
Pada awalnya, setiap tim berjumlah sembilan orang dan tidak ada dribble, sehingga bola hanya dapat berpindah melaluyi lemparan. Sejarah peraturan permainan basket diawali dari 13 aturan dasar yang ditulis sendiri oleh James N.
2.   Lapangan basket
Lapangan bola basket berbentuk persegi panjang dengan dua standar ukuran, yakni panjang 28,5 m dan lebar 15 m untuk standar National Basketball Assosiation dan panjang 26 m dan lebar 14 m untuk standar federasi Bola Basket Internasional. Tiga buah lingkaran yang terdapat di dalam lapangan basket memiliki panjang jari-jari yaitu 1,80 m.
Jumlah pemain dalam permainan bola basket adalah 5 orang dalam satu regu dengan cadangan 5 orang. Sedangkan jumlah wasit dalam permainan ini adala 2 orang. Wasit 1 disebut referee sedangkan wasit 2 disebut umpire.
Waktu permainan 4 x 10 menit jika berpedoman dengan aturan  Federasi Bola Basket International. Versi National Basket Ball Asossiation waktu bermain adalah 4 x 12 menit. Diantara babak 1, 2, 3, dan babak 4 terdapat waktu istirahat selama 110 menit. Bila terjadi skor yang sama pada akhir pertandingan harus diadakan perpanjangan waktu sam[pai terjadi selisih skor. Diantara dua babak tambahan terdapat waktu istirahat selama 2 menit. Waktu untuk lemparan kedalam yaitu 5 detik.
Keliling bola yang digunakan dalam permainan bola basket adalah 75 cm – 78 cm. Sedangkan berat bola adalah 600-650 gram. Jika bola dijatuhkan dari ketinggian 1,8o m pada lantai papan, maka bola harus klembali pada ketinggian diantara 1,20 – 1,40 m.
Panjang papan pantul bagian luar adalah 1,80 m sedangkan lebar papan pantul bagian luar adalah 1,20 m. Dan panjang papan pantul bagian dalam adalah 0,59 m sedangkan lebarnya adalah 0,45 m.
Jarak lantai ke papan pantul bagian bawah adalah 2,75 m. Sementar jarak papan pantul bagian bawah sampai ke ring basket adalah 0,30 m. Ring basket memiliki panjang yaitu 0,40 m. Sdangkan jarak tiang penyangga sampai ke garis akhgir adalah 1 m .
Panjang garis tengah lingkaran pada lapangan basket adalah 1,80 m  dengan lebar garis yaitu 0,05m. Panjang garis akhir lingkaran daerah serang adalah 6 m .sedangkan panjang garis tembakan hukuman yaitu 3,60 m.
Description: Description: https://html1-f.scribdassets.com/3pzlyg8tz445p3lv/images/11-978ffe8934.jpg
Aturan dasar :
a.       Bola dapat dilemparkan kesegala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan.
b.      Bola dapat dipukul ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan , tetapi tidak boleh dipukul menggunakan kepalan tangan.
c.       Pemain tidak di[perbolehkan berlari sambil memegang bola. Pemain harus melemparkan bola twersebut dari titik tempat menerima bola, tetapi diperbolehkan apabila pemain tersebut berlari pada kecepatan biasa.
d.      Bola harus dipegang dalam atau diantara telapak tangan. Lengan atau anggota tubuh lainya tidak diperbolehkan memegang bola.
e.       Pemain tidak diperbolehkan merunduk, menhan, mendorong, memukul, atau menjegal pemain lawan dengan cara bagaimanapun. Pelanggaran pertama terhadap peraturan ini akan dihitung sebagai kesalahan, pelanggaran kedua akan diberi sanksi, diskualifikasi pemain pelanggar hingga keranjang timnya dimasuki oleh boila lawan dan apabial pelanggaran tersebut dilakukan dengan tujuan untuk menciderai lawan, maka pemain pelanggar akan dikenai hukuman tidak boleh ikut bermain sepanjang pertandingan. Pada masa ini, pergantian pemain tidak diperbolehkan.
f.       Sebiah kesalahan dibuat pemaian apabila memukul bola dengan kepalan tangan melakukan terhadap aturan tiga , serta melanggar hal-hal yang disebutkan dalam aturan lima.
g.      Apabila salah satu pihgak melakukan tiga kesalahan berturut-turut, maka kesalahan itu akan dihitung sebagai gol untuk lawnya (berturut-turut berarti tanpa ada pelanggaran balik dari lawan).
h.      Gol terjadi apanbila bola yang dilemparkan atau dipukul dari lapangan masuk kedalam keranjang, dalam hal ini pemain yang mebjafga keranjang tidak menyentuh atau mengganggu gol tersebut. Apabila bola terhenti dipinggir keranjang ataub pemain lawan menggerakkan keranjang, maka hal tersebut tidak akan dihiyung sebuah gol.
i.        Apabila bola keluar lapangan pertandingan, bola kan dilemparkan kembali kedalam dan dimainkan oleh pemain pertama yang menyentuhnya. Apabila terjadi perbedaan pendapat tentang kepemilikan bola, maka wasitlah yang akan melemparkanya ke dalam lapangan. Pelempar bola diberi waktu 5 detik unr=tuk melemparkan bola dalam genggamanya.Apabila ia memegang lebih lama dari waktu btersebut, maka kepemilikan bola akan berpindah apabila salah satu pihak melakukan hal yang dapat menunda pertandingan, maka wasit dapat memberi mereka senushb peringstsn pelanggaran.
j.        Wasit berhak untuk memperhatikan permainan para pemain dan mencatat jumlah pelanggaran dan memberi tahub wasit penentu apabila terjadi pelanggaran berturut-turut. Wasit memilikin hak penuh untuk memberikan diskualifikasi pemain yang melakukan pelanggaran sesuai dengan yang tercantum dalam aturan 5.
k.      Wasit pembantu memperhatikan bola dan mengambil keputusan apabila bola telah keluar lapangan, pergantian kepemilikan bola, serta menghitung waktu.wasit pembantu berhak menentukan sah tidaknya suatu gol dan menghitung jumlah gol yang terjadi.
l.        Waktu pertandingan adalah 4 quarter masing-masing 10 menit.
m.    Pihak yang berhasil memasukkan bola ke ring terbanyak akan dinyatakan sebagai pemenang.[10]
3.   Teknik Dasar
a.       Menangkap Bola (catching ball) terdiri dari dua macam cara yaitu menangkap bola di atas kepala dan menangkap boka di depan dada.
b.      Mengoper atau melempar bola memiliki tujuan untuk mengontrol bola dan mengumpan pada kawan satu tim. Terdiri atas tiga cara yaitu:
1)      Melempar bola dari atas kepala (over head pass)
2)      Melempar bola dari dari depan dada (chest pass) yang dilakukan dari dada ke dada dengan cepat dalam permainan
3)      Melempar bola dengan memantulkannya ke tanah atau lantai (bounce pass).
c.       Menggiring bola (dribbling ball) adalah suatu usaha membawa bola ke depan. Caranya yaitu dengan memantul-mantulkan bola ke lantai dengan satu tangan. Saat bola bergerak ke atas telapak tangan menempel pada bola dan mengikuti arah bola. Tekanlah bola saat mencapai titik tertinggi ke arah bawah dengan sedikit meluruskan siku tangan diikuti dengan kelenturan pergelangan tangan. Menggiring bola dalam permainan bola basket dapat dibagi menjadi dua cara, yaitu:
1)      Menggiring bola rendah bertujuan untuk melindungi bola dari jangkauan lawan.
2)      Menggiring bola tinggi dilakukan untuk mengadakan serangan yang cepat ke daerah pertahanan lawan.
d.      Pivot atau memoros adalah suatu usaha menyelamatkan bola dari jangkauan lawan dengan salah satu kaki sebagai porosnya, sedangkan kaki yang lain dapat berputar 360 derajat.
e.       Shooting adalah usaha memasukkan bola ke dalam keranjang atau ring basket lawan untuk meraih poin. Dalam melakukan shooting ini dapat dilakukan dengan dua cara yaitu dengan shooting dengan dua tangan serta shooting dengan satu tangan.
f.       Lay-up adalah usaha memasukkan bola ke ring atau keranjang basket dengan dua langkah dan meloncat agar dapat meraih poin. Lay-up disebut juga dengan tembakan melayang.



4.   Prinsip Dasar Permainan Bolabasket
a.       Prinsip dasar melempar bolabasket melalui atas kepala               
1)      Melempar bolabasket melalui atas kepala.
Description: Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhKn_ZPi0VUGZ2_RL_X29621LEizXeR5hAePY1Sm1h8EUf5aPwAXRqXFFl6WSkXjKyKoOcGNOK1rZeyXTvErNPIh3LH8DV-Gfl7SAPk0cRsqjRas0-1c9RCoAQQ4SH-NInwfLblSS6VvQ/s1600/melempar+bola+ke+atas.png
Persiapan: berdiri dengan kedua kaki dalam posisi melangkah, berat badan bertumpu pada kedua kaki dan sikap badan agak condong ke depan, pegang bola di atas kepala,
2)      Gerakan: ayunkan bola ke depan dengan meluruskan kedua lengan bersamaan kaki belakang dilangkahkan ke depan dan berat badan dibawa ke depan, lepaskan bola dari kedua tangan setelah kedua lengan lurus, arah bola lurus dan datar,
3)      Akhir gerakan: berat badan dibawa ke depan, kedua lengan lurus ke depan rileks, pandangan mengikuti arah gerakan bola.

b.      Prinsip dasar menembak dengan satu tangan
1)      menembak dengan satu tangan.
Description: Description: https://tse3.mm.bing.net/th?id=OIP.1DJwJOtJ2ac_gVv-kTBiOwEsC9&pid=15.1&P=0&w=243&h=154
 







Persiapan : berdiri tegak, sikap melangkah menghadap arah gerakan bola dan kedua lutut agak renda bola dipegang pada bagian bawahnya dengan telapak tangan dan jari-jari, satu terbuka sedangkan tangan yang lainnya membantu menahan bagian samping bola, pandangan ke arah sasaran tembakan,
2)      Gerakan: dorong bola ke depan atas dengan menggunakan satu lengan hingga lengan lurus, bersama dengan itu pinggul, lutut dan tumit naik, lepaskan bola dari pegangan tangan saat lengan lurus, gerakan pelepasan bola dibantu dengan mengaktifkan pergelangan tangan serta jari jari, bentuk arah bola yang benar adalah menyerupai parabola,
3)      Akhir gerakan : kedua lengan lurus ke depan rileks dan arah pandangan mengikuti arah gerak bola.

3.      Prinsip dasar
a.       lay-up shoot


Description: Description: Teknik Dasar Permainan Bola Basket
 








1)   Persiapan: berdiri menghadap arah gerakan posisi kaki melangkah/dibuka selebar bahu, bola dipegang di depan badan, pandangan ke arah gerakan.
2)   Gerakan, langkah pertama harus lebar dan badan condong ke depan untuk memperoleh jarak maju sejauh mungkin dan memelihara keseimbangan, langkah kedua pendek dengan maksud mempersiapkan diri untuk membuat awalan agar dapat menolakkan kaki sekuat-kuatnya supaya memperoleh lompatan setinggi-tingginya, lompatan terakhir harus setinggi-tingginya dengan maksud mendekatkan diri dengan keranjang basket dan menghilangkan kecepatan ke depan. Setelah langkah kaki terakhir, kaki ditolakan sekuat-kuatnya agar dapat mencapai titik tinggi sedekat mungkin dengan keranjang basket. Pada saat berhenti pada titik tertinggi, luruskan tangan yang memegang bola ke atas, dan pada saat berhenti lepaskan tangan kiri yang membantu memegang bola, serta lecutkan pergelangan tangan yang memegang bola (tangan -kanan) hingga jalannya bola tidak kencang.
3)   Akhir gerakan, mendarat menggunakan kedua ujung telapak kaki, kedua lutut saat mendarat gerakan mengeper, kedua tangan di samping badan. [11]

4.   Variasi Keterampilan Gerak Permainan Bolabasket
Beberapa gerak dasar permainan bolabasket yang disajikan dalam bab ini  adalah
a.       Keterampilan teknik melempar bola setinggi dada (chest pass)
Description: Description: http://tutorialolahraga1.blogspot.com/2015/08/pengertian-chest-pass.html
Persiapan melakukan lempar bola setinggi dada (chest pass):
·         Berdiri dengan sikap melangkah
·         Bola dipegang dengan kedua tangan di depan dada.
·         Badan agak condong ke depan.
Gerakan melempar bola setinggi dada (chest pass):
·         Dorongkan bola ke depan dengan meluruskan kedua lengan bersamaan kaki belakang dilangkahkan ke depan dan berat badan dibawa ke depan.
·         Lepaskan bola dari kedua pegangan tangan setelah kedua lengan lurus.
·         Arah bola lurus sejajar dada.
Akhir gerakan melempar setinggi dada (chest pass)
·         Berat badan dibawa ke depan
·         Kedua lengan lurus ke depan rileks
·         Pandangan mengikuti arah gerakan bola

b.       Teknik melempar bola pantul (bounce pass)


Description: Description: http://tutorialolahraga1.blogspot.com/2015/08/cara-melakukan-bounce-pass.html
 





Persiapan melakukan gerak dasar lemparan bola pantul (bounce pass):
·         Berdiri dengan sikap melangkah.
·         Bola dipegang dengan kedua tangan di depan dada.
·         Badan agak condong ke depan.
·         Kedua siku lurus ke samping.
Gerakan melakukan gerak dasar lemparan bola pantul (bounce pass)
·         Dorongkan bola dengan meluruskan kedua lengan ke depan bawah bersamaan kaki belakang di langkahkan ke depan dan berat badan dibawa ke depan.
·         Lepaskan bola dari kedua tangan setelah kedua lengan lurus.
·         Arah bola memantul ke lantai.
·         Pantulan bola diusahakan setinggi dada penerima bola.
Akhir gerakan melakukan gerak dasar lemparan bola pantul (bounce pass):
·         Berat badan dibawa ke depan.
·         Kedua lengan lurus serong bawah rileks.
·         Pandangan mengikuti arah gerakan bola.
c.       Description: Description: http://www.anggaputra.com/wp-content/uploads/2014/09/Over-head.pngKeterampilan teknik melempar bola dari atas kepala (over head pass)






Persiapan melempar bola dari atas kepala (over head pass):
·         Berdiri dengan sikap melangkah ke arah lemparan.
·         Bola dipegang dengan kedua tangan di atas kepala.
·         Badan agak condong ke depan.
Gerakan melempar bola dari atas kepala (over head pass)
·         Ayunkan bola ke depan dengan meluruskan kedua lengan bersamaan kaki belakang dilangkahkan ke depan dan berat badan dibawa ke depan.
·         Lepaskan bola dari kedua tangan setelah kedua lengan lurus.
·         Arah bola lurus dan datar kearah dada penerima bola.
Akhir gerakan melempar bola dari atas kepala (over head pass)
·         Berat badan dibawa kedepan.
·         Kedua lengan lurus ke depan rileks.
·         Pandangan mengikuti arah gerakan bola.
·         Keterampilan Gerak dasar menangkap bola
d.      Ketrampilan teknik menangkap bola
Persiapan melekukan gerak dasar menangkap bola
·         Berdiri dengan sikap kaki melangkah menghadap arah datangnya bola.
·         Kedua lengan dijulurkan ke depan menyongsong arah datangnya bola dengan sikap telapak tangan menghadap arah datangnya bola.
·         Berat badan bertumpu pada kaki depan.
Gerakan gerak dasar menangkap bola:
·         Setelah bola menyentuh telapak tangan, tariklah kaki depan ke belakang,
·         sikut lengan ditekuk hingga bola ditarik mendekati dada/badan.
Akhir gerakan gerak dasar menangkap bola
·         Badan agak condong ke depan.
·         Berat badan bertumpu pada kaki belakang.
·         Posisi bola dipegang di depan badan.

e.       Keterampilan gerak dasar menggiring bola
Cara melakukannya:
·         Diawali dengan persiapan berdiri dengan sikap melangkah.
·         Badan agak condong ke depan.
·         Berat badan tertumpu pada kaki depan.
·         Dengan gerakan mendorong bola menggunakan telapak tangan ke lantai dengan sumber gerakan dari sikut dibantu pergelangan tangan diaktifkan.
·         Ketinggian bola memantul adalah sebatas atau di bawah pinggang
·         Pandangan mata ketika menggiring bola tertuju bebas ke arah depan.
·         Akhir gerakan kedua tangan rileks dan badan ditegakkan kembali.
f.       Ketrampilam menembak bola (shooting) dengan dua tangan
Cara melakukannya:
·         Diawali dengan persiapan berdiri tegak menghadap arah gerakan dalam sikap melangkah, posisi kaki lurus ke depan.
·         Kedua lutut agak direndahkan.
·         Bola dipegang pada bagian samping bawah dengan kedua telapak tangan dan jari-jari terbuka.
·         Pandangan ke arah tembakan sasaran.
·         Dengan gerakan mendorongkan bola ke depan atas hingga lengan lurus, bersamaan dengan itu pinggul, lutut, dan tumit naik.
·         Lepaskan bola dari pegangan tangan saat lengan lurus dan gerakan pelepasan bola dibantu dengan mengaktifkan pergelangan tangan serta jari-jarinya.
·         Bentuk arah bola yang benar adalah menyerupai parabola atas melengkung.
·         Akhir gerakan kedua lengan lurus ke depan rileks dan arah pandangan mengikuti arah gerak bola.
g.      Ketrampilan menembak (shooting) dengan satu tangan
Cara melakukannya:
·         Diawali dengan persiapan berdiri tegak, sikap melangkah menghadap arah gerakan bola dan kedua lutut agak rendah.
·         Bola dipegang pada bagian bawahnya dengan telapak tangan dan jari-jari.
·         Satu terbuka sedangkan tangan yang lainnya membantu menahan bagian samping bola.
·         Pandangan ke arah tembakan sasaran.
·         Dilanjutkan dengan gerakan mendorong bola ke depan atas dengan menggunakan satu lengan hingga lengan lurus. Bersama dengan itu pinggul, lutut dan tumit naik.
·         Lepaskan bola dari pegangan tangan saat lengan lurus.
·         Gerakan pelepasan bola dibantuk dengan mengaktifkan pergelangan tangan serta jari-jari
·         Arah bola yang benar adalah menyerupai parabola atau melengkung.
·         Akhir gerakan kedua lengan lurus ke depan rileks dan arah pandangan mengikuti arah gerak bola[12]



















BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa permainan bola besar dibagi menjadi 3, yaitu: sepak bola, volli, dan basket.
Sepak bola merupakan olahraga yang menggunakan bola yang pada umumnya terbuat dari bahan kulit. Permainan sepak bola terdiri dari dua tim yang masing-masing timnya beranggotakan sebelas pemain. Olahraga yang sangat digemari di seluruh dunia ini dimainkan pada lapangan terbuka berbentuk persegi empat. Tujuan permainan sepak bola adalah mencetak gol sebanyak-banyaknya ke gawang lawan.
Permainan bola voli merupakan permainan beregu menggunakan bola besar yang dimainkan oleh dua regu saling berhadapan, masing-masing regu enam orang. Keterampilan gerak dalam permainan bola voli antara lain adalah keterampilan gerak servis (tangan bawah dan tangan atas) passing atas dan bawah, smash, dan block/bendungan (tunggal dan berkawan).
Basket adalah sebutan yang diucapkan oleh salah seorang muridnya. Olahraga ini pun segera terkenal di AS. Penggemar fanatik ditempatkan diseluruh cabang AS. Lapangan bola basket berbentuk persegi panjang dengan dua standar ukuran, yakni panjang 28,5 m dan lebar 15 m untuk standar National Basketball Assosiation dan panjang 26 m dan lebar 14 m untuk standar federasi Bola Basket Internasional. Tiga buah lingkaran yang terdapat di dalam lapangan basket memiliki panjang jari-jari yaitu 1,80 m.
B.     Saran
Dengan membaca makalah ini, sebagai pembaca dapat mengetahui macam-macam permainan bola besar. Selain itu juga dapat bermain permainan bola besar (sepak bola, volli, dan basket) sesuai dengan tata cara dan teknik yang benar.
DAFTAR PUSTAKA

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Pendidikan Jasmanai dan Rohani. 2014.  Jakarta:Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud
Sri Wahyuni, dkk, Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Olahraga Untuk Kelas VII. 2010. Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional
Sujarwadi dan Dwi Sarjiyanto, Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Untuk Kelas VII SMP/MTs. 2010. Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional
Sumaryoto dan Soni Nopembri, Pendidikan Jasmani. Olahraga dan Kesehatan. 2017. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
ajiezaenulamry.blogspot.com/2015/02/makalah-tentang-permainan-bola-voli.html Diakses pada 19 September 2017
https://www.sayanda.com/permainan-sepak-bola/ Diakses pada tanggal 19 September 2017
http://id.m.wikipwdia.org/wiki/bola_basket Diakses pada 19 September 2017



[1] Diakses dari https://www.sayanda.com/permainan-sepak-bola/ Pada tanggal 19 September 2017
[3] Sumaryoto dan Soni Nopembri, Pendidikan Jasmani. Olahraga dan Kesehatan, (Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017) hlm. 14
[4] Sri Wahyuni, dkk, Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Olahraga Untuk Kelas VII, (Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010) hlm. 10
[5] Diakses dari ajiezaenulamry.blogspot.com/2015/02/makalah-tentang-permainan-bola-voli.html Pada Tanggal 19 September 2017
[6] Sri Wahyuni, dkk, Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Olahraga Untuk Kelas VII, (Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010) hlm. 10
[7] Sujarwadi dan Dwi Sarjiyanto, Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Untuk Kelas VII SMP/MTs, (Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010) hlm. 9
[8]Sri Wahyuni, dkk, Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Olahraga Untuk Kelas VII, (Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010) hlm. 13
[9]Diakses dari https://olahraga.pro/teknik-smash-bola-voli/ Pada Tanggal 19 September 2017 Pukul 09.12 WIB
[10] http://id.m.wikipwdia.org/wiki/bola_basket
[11] KEMENTERIAN Pendidikan dan Kebudayaan, Pendidikan Jasmanai dan Rohani (Jakarta:Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud 2014) hlm 34-38
[12] kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Pendidikan Jasmanai Olahraga, dan Kesehatan (Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2014) hlm 30-36

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ilmu Nasikh dan Mansukh

Analisis Kasus Dengan Teori Erikson

Laporan Kuliah Kerja Lapangan Bali 2018